> >

Garuda Optimistis Mayoritas Kreditur Setujui Proposal Perdamaian dalam Proses PKPU

Bumn | 17 Juni 2022, 17:16 WIB
Foto ilustrasi - Garuda optimistis mayoritas kreditur akan menyetujui proposal perdamaian yang diajukan perusahaan. (Sumber: Garuda Indonesia )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra optimistis mayoritas kreditur akan menyetujui proposal perdamaian yang diajukan perusahaan.

Ia juga menyatakan jumlah kreditur berkomitmen mendukung penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) lebih 50 persen.

"Level of confident kami hari ini sudah di atas 50 persen. Saya berharap level of confident ini naik seiring jam kerja," kata Irfan dalam keterangan di Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Sebagai proses PKPU, Garuda akan menghadapi tahapan pemungutan suara yang direncanakan pada Jumat ini.

Garuda Indonesia harus menghadapi voting atas proposal perdamaian yang sudah diajukan kepada para kreditur sejak akhir Desember 2021.

Setelah dilakukan pemungutan suara, maka pengadilan akan mengambil putusan PKPU pada 20 Juni 2022.

Baca Juga: Penanganan Utang, Garuda Indonesia Ajukan Penundaan Voting PKPU Selama Dua Hari

Irfan menjelaskan dalam proses pemungutan suara, Garuda memiliki target untuk memperoleh suara 50 plus 1 persen dari total jumlah kreditur (headcount).

Selain itu, perlu mengejar 67 persen klaim dari kreditur non-preferen yang memiliki hak voting. Pemungutan suara itu menjadi penentu kesepakatan perdamaian (homologasi) antara Garuda dan kreditur.

Oleh sebab itu, pihaknya akan memanfaatkan sisa waktu sebelum proses voting untuk bisa memaksimalkan diskusi dengan para kreditur agar mencapai persetujuan perdamaian.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU