> >

Luhut Sebut Harga dan Stok Minyak Goreng Curah Akan Membaik dalam 3 Minggu

Kebijakan | 6 Juni 2022, 06:35 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

Dalam konferensi pers di hari yang sama, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, mengungkapkan  alur pendistribusian program minyak goreng curah rakyat. Ia menjelaskan, penjualan kepada konsumen akan memanfaatkan sistem aplikasi digital maupun melalui distributor yang terdaftar dalam SIMIRAH.

"Jadi dalam program ini, di mana pembelian menggunakan KTP untuk memastikan bahwa masyarakat yang memerlukan dapat mengakses minyak goreng curah tersebut," tutur Lutfi.

Produsen minyak sawit mentah atau CPO akan mengirim barangnya kepada produsen minyak goreng. Kemudian produsen minyak goreng akan mengirimkan barang itu ke distributor yang disebut pelaku usaha jasa logistik dan eceran (PUJLE) atau distributor SIMIRAH.

"Dan ini semua termasuk di dalam program SIMIRAH milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin)," ucapnya.

Baca Juga: Temuan Luhut saat Ditugasi Jokowi Urus Minyak Goreng: Penimbunan, Repacking, hingga Monopoli

Sebelum diserahkan ke pengecer dan konsumen, minyak goreng curah bakal masuk ke dalam Indonesia National Single Window (INSW). 

"Kemudian INSW secara otomatis setelah distribusi akan bicara dengan inatrade di Kemendag untuk mendapatkan pengeluaran persetujuan ekspornya," jelas Lutfi.

"Lalu akan kembali ke INSW, kemudian setelah itu PUJLE akan kirimkan barangnya ke pengecer dan memastikan harga di Rp14.000 titik yang ditentukan akan dilaporkan pengecer ke distributor SIMRAH untuk melihat sistem pembelian dengan NIK," tambahnya.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU