> >

Pendapatan Holding BUMN Farmasi Kuartal I Tahun 2022 Capai Rp7,1 Triliun

Bumn | 23 Mei 2022, 19:01 WIB
Tangkapan layar Direktur Utama Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi, Honesti Basyir, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Senin (23/5/2022). (Sumber: ANTARA/HO-YouTube Komisi VI DPR RI Channel.)

Di sisi lain, pendapatan Kimia Farma pada kuartal I tahun ini, mencapai 78 persen dari RKAP. Jumlah tersebut turun sebesar 2 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu.

"Ini memang karena kita membandingkan dengan kondisi pada 2021 yang masih banyak penanganan Covid-19, dan pada tahun ini kita sudah mulai bergeser, yang mana untuk penanganan pandemi ini mungkin sudah tidak besar lagi dan kita masuk segmen-segmen reguler yang nanti akan menjadi pendorong atau driver pertumbuhan Kimia Farma selama tahun 2022," kata Direktur Utama Bio Farma tersebut.

Penjualan Kimia Farma sampai dengan Maret 2022 sebesar Rp2,26 triliun atau 77,84 persen dari RKAP kuartal I tahun 2022 yang didominasi produk kategori ethical, generik dan sebagainya.

Baca Juga: BUMN Bakal Tambah 2.300 Lowongan Kerja, Ini Bocoran dari Erick Thohir

Sedangkan untuk Indofarma, pencapaian pendapatannya sebesar 73 persen pada Maret 2022. Pendapatan tersebut tumbuh sepuluh persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu. 

Penjualan Indofarma sampai akhir Maret 2022 sebesar Rp33 miliar yang didominasi oleh penjualan kategori alat kesehatan, ethical, dan sebagainya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU