> >

Ini Skema Pendanaan Pembangunan IKN Untuk Menggaet Investor

Ekonomi dan bisnis | 21 Maret 2022, 14:51 WIB
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi, beserta gubernur 34 provinsi dan menteri kabinet kerja di lokasi titik nol IKN, Penajam Paser, Kalimantan Timur (14/3/2022). (Sumber: Tangkapan layar Breaking News Kompas TV)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah mengatakan dana APBN hanya akan digunakan untuk membangun di kawasan inti Ibu Kota Negara. Sehingga dari total kebutuhan dana pembangunan IKN, APBN hanya menyumbang 20 persennya saja.

Sisanya akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan investasi langsung.

“Banyak yang bertanya kepada saya, terus anggarannya dari mana? Untuk kawasan inti yang di situ ada istana dan gedung-gedung kementerian memang itu semua dari APBN, perkiraan kita adalah 20 persen dari total anggaran yang dibutuhkan," kata Jokowi disela acara peresmian Gedung NasDem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan SoftBank Mundur dari Investasi Pembangunan IKN

"Sehingga yang 80 persen adalah baik KPBU, baik PPP (Public-Private Partnership), maupun dari investasi langsung oleh investor,” sambungnya.

Kawasan inti yang akan dibangun menggunakan APBN terdiri dari istana negara, kluster perkantoran kementerian/lembaga, bangunan strategis pangkalan militer, pengadaan lahan untuk kompleks diplomatik, rumah dinas ASN/TNI/Polri, serta infrastruktur dasar seperti akses jalan, sanitasi, dan drainase.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU