> >

Pelaku Industri Tak Minat Pakai Jalan Tol Manado-Bitung

Ekonomi dan bisnis | 25 Februari 2022, 04:05 WIB
Kendaraan proyek melintas di ujung timur Jalan Tol Manado-Bitung di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (21/1/2022). (Sumber: Kompas.id/Kristian Oka Prasetyadi)

MANADO, KOMPAS.TV – Jalan Tol Manado-Bitung saat ini belum menjadi pilihan utama bagi para pelaku industri meski bisa memangkas waktu pengiriman barang. Hal ini karena tingginya tarif tol untuk truk.

”Dunia usaha maunya pakai tol supaya pengiriman lebih efektif dan efisien. Tetapi, kalau di-charge terlalu tinggi, ya, tidak mungkin. Tarif tol itu sama dengan uang makan dan rokok untuk sopir dan kenek,” kata Daniel Singal Pesik, direktur salah satu perusahaan pengolahan ikan di Manado, PT Damai Sejahtera Persada, Kamis (24/2/2022), dilansir dari Kompas.id.

Menurutnya, jalan tol yang menghubungkan Manado sebagai ibu kota provinsi dan Bitung sebagai kota pelabuhan itu merupakan kebutuhan riil bagi industri. Namun, keinginan untuk memanfaatkannya terhadang biaya tol yang terlalu mahal.

Hal serupa juga diungkapkan Abrizal Ang, pemilik PT Samudera Mandiri Sentosa (SMS), produsen tuna kaleng di Bitung. Ia menyebut biaya tol antara Manado dan Danowudu saat ini terlalu mahal.

Ia akan tertarik menggunakan jalan tol jika sudah dioperasikan seutuhnya. Tetapi, jika tarif tak diturunkan, ia akan tetap menggunakan Jalan Raya Manado-Bitung.

”Kami pasti juga berusaha menghindari macet di Jalan Raya Manado-Bitung, bisa hemat waktu setengah jam. Tapi, kalau biayanya tidak diturunkan, kami akan tetap pakai jalan biasa. Pakai jalan tol hanya sekali-sekali,” ujarnya.

Menurut data PT Jasamarga Manado-Bitung (JMB) selaku operator jalan tol tersebut, tarif perjalanan sepanjang 26,35 km dari Manado hingga Danowudu bagi kendaraan besar golongan II dan III (dengan dua atau tiga sumbu roda) mencapai Rp44.000.

Baca Juga: Jalan Tol Manado - Bitung Jadi Tempat Olahraga

Sementara,  truk golongan IV dan V (empat sampai lima sumbu roda) Rp58.500. Tarif pergi-pulang lewat jalan tol pun hampir sama dengan kebutuhan bahan bakar minyak, sekitar Rp100.000.

Para sopir truk pun masih harus menempuh jarak 14 km lagi di Jalan Raya Manado-Bitung untuk sampai ke Terminal Peti Kemas Bitung yang merupakan tujuan akhir. Adapun, PT JMB belum mengungkap tarif perjalanan dari Manado hingga pelabuhan di Bitung karena ruas Danowudu-Terminal Peti Kemas Bitung belum dibuka.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.id


TERBARU