Pedagang Siomay dan Gorengan Ngeluh Soal Minyak Goreng ke Sandiaga Uno: Mahal dan Sulit
Ekonomi dan bisnis | 21 Februari 2022, 13:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pelaku usaha mikro mengeluhkan sulitnya mendapat minyak goreng dengan harga wajar.
Keluhan itu disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pasar Seni Sesela, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Mereka yang mengeluh adalah Ani dan Hikmah, yang berjualan siomay dan gorengan di Pasar Sesela.
"Saat mengecek persiapan sarana & prasarana obyek wisata di Pasar Seni Sesela kemarin, saya bertemu dgn Ibu Ani & Ibu Nikmah yg sedang membawa sejumlah barang dagangan berupa gorengan. Di sini mereka mengeluhkan harga minyak goreng yg bukan hanya mahal tetapi jg sulit utk didapat," tulis Sandi di akun instagramnya, Senin (21/2/2022).
Baca Juga: Harga Kedelai Naik Karena China Borong Buat Pakan Babi
Dalam video yang diunggah Sandi, terlihat 2 perempuan sedang membawa pedagangnya saat berdialog dengan Sandi. Ketika ditanya tentang ketersediaan minyak goreng, keduanya menjawab sulit mendapatkan dengan harga murah.
"Habis pak. Mahal. Enggak dapat beli yang murah, di Alfamart habis," kata salah satu pedagang.
Sandi pun berharap harga minyak goreng akan semakin terjangkau. Karena bukan saja digunakan untuk konsumsi sehari-hari, tapi juga untuk mencari nafkah.
"Ibu Ani & Ibu Nikmah ini pelaku UMKM, bagian dari ekonomi kreatif yang harus kita selamatkan lapangan kerjanya. Tentunya kita semua berharap bahwa minyak goreng dapat lebih terjangkau kedepannya. Jangan sampai beban masyarakat bertambah di tengah pandemi & tantangan ekonomi," tutur Sandi.
Baca Juga: Kelas BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Begini Sistem Penggantinya
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :