> >

Ini Daftar Proyek Milik Hashim Djojohadikusumo Dekat IKN

Ekonomi dan bisnis | 9 Februari 2022, 10:03 WIB
CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo (Sumber: Tribunnews.com/Rizal Bomantama)

JAKARTA, KOMPAS.TV- CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo menyatakan, dirinya memang mempunyai sejumlah proyek di dekat Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur. Namun ia menegaskan, proyek-proyek itu sudah dijalankan sebelum Kabupaten PPU ditetapkan menjadi lokasi IKN.

Dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022), Hashim mengungkapkan kepada wartawan awalnya membeli tanah seluas 265.000 hektar (ha) dengan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) di dekat Balikpapan, pada 2007. Hashim membelinya dari perusahaan awal Amerika Serikat, yang bergerak di sektor kehutanan.

"Saya beli 2007, termasuk komplek yang ada dermaga untuk menampung kapal-kapal besar mengangkut kayu," kata Hashim.

Lima tahun kemudian atau pada 2013, ia memberikan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) 93.000 ha kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Masyarakat bisa menggunakan lahan tersebut secara gratis, seizin dari kepala daerah yang menjabat.

Baca Juga: Namanya Disebut Terlibat Proyek IKN, Adik Prabowo: Ini Kebohongan Besar

Sehingga saat ini, Arsari Group tinggal memiliki HPH atas lahan seluas 172.000 ha. Lahan tersebut digunakan untuk menanam pohon kembali karena sebelumnya sudah ditebang, atau reboisasi.

"Jadi akan kembali ditanam beragam pohon, bukan hanya sawit tapi juga pinus dan pohon-pohon lainnya. Sehingga nanti tumpangsari," ujar Hashim.

Pihaknya juga mengelola pusat suaka untuk Orangutan Kalimantan di daerah Kenangan, Kalimantan Timur. Sebentar lagi Hashim juga akan melakukan repatriasi 80 orangutan dari kebun binatang di Eropa.

"Lokasinya persis di sebelah ibukota baru dan kami dapat izin dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengelola sejumlah lahan untuk menjadi tempat penampungan orangutan yang sudah dewasa," ucap Hashim.

Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Pernah Beri Saran Edhy Prabowo Soal Izin Ekspor Benih Lobster

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU