> >

Penerbangan Bandara Halim Dialihkan, Ini Jadwal dan Lokasi Bandara Penggantinya

Kebijakan | 24 Januari 2022, 06:34 WIB
Pintu gerbang Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. (Sumber: Angkasa Pura II)

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Halim Perdana Kusuma pada Sabtu (22/1) mulai menjalankan skenario perpindahan operasional penerbangan ke 5 bandara penerima (recipient), seiring ditutup sementaranya bandara itu mulai 26 Januari 2022 dalam rangka revitalisasi. 

5 bandara penerima itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Husein Sastranegara (Bandung), Bandara Kertajati (Majalengka), Bandara Pondok Cabe (Jakarta) dan Bandara Budiarto (Tangerang).

Presdir AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, skenario perpindahan operasional penerbangan dirumuskan oleh tim Operation Readiness and Airport Transfer (ORAT) yang dibentuk AP II.

“Tim ORAT bersama stakeholder antara lain Kemenhub, Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling telah menyusun skenario perpindahan sejak sekitar dua bulan lalu” kata Awaluddin seperti dikutip dari Antara, Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Bandara Halim Akan Ditutup, Pengamat Penerbangan: Ruang Tunggu hingga Runway Sudah Tak Layak

Secara total, ada 21 operator penerbangan yang akan pindah. Yaitu erdiri dari 2 maskapai niaga berjadwal, 17 maskapai niaga tidak berjadwal dan 2 maskapai kargo. Sedangkan jumlah pesawatnya adalah 67 unit, ditambah juga 12 unit pesawat militer yang akan berpindah operasional.

Sementara itu, Direktur Operasi dan Servis AP II Muhamad Wasid menjelaskan, maskapai niaga tidak berjadwal dari Bandara Halim Perdana Kusuma dipindah ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Pondok Cabe dan Bandara Budiarto.

Pelaksanaan perpindahan operator ground handling direncanakan pada 22 hingga 24 Januari 2022.

"Fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan di bandara penerima dipastikan dapat menangani perpindahan armada, memperhitungkan fasilitas-fasilitas seperti runway, apron, dan taxiway,” kata Muhamad Wasid.

Baca Juga: Profil Bandara Halim yang Bakal Ditutup, Dulu Bernama Lapangan Terbang Cililitan

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU