> >

25 Istilah di Dunia Cryptocurrency, Investor Wajib Tahu!

Ekonomi dan bisnis | 22 Januari 2022, 07:20 WIB
Arti istilah-istilah di dunia cryptocurrency yang harus diketahui oleh para investor. (Sumber: KONTAN/Chepy A Muchlis)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perkembangan cryptocurrency atau mata uang kripto kini terus melangkah maju dan semakin dikenal banyak orang.

Investasi di dunia cryptocurrency memang cukup menggiurkan bagi beberapa orang.

Akan tetapi, risiko berinvestasi di aset digital ini juga tinggi karena tak sedikit pula penipuan atau scam yang banyak merugikan investor.

Di Indonesia, cryptocurrency juga terus menunjukkan pertumbuhan yang meningkat.

Terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan crypto exchange yang muncul dengan menjual berbagai mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Binance, Dogecoin hingga Shiba Inu.

Meski beberapa lembaga keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa haram terhadap cryptocurrency, tapi masih banyak juga orang yang tertarik untuk berinvestasi kepada Bitcoin cs.

Jika Anda tertarik menjadi investor, tak ada salahnya untuk mengenal berbagai istilah yang sering digunakan di dunia cryptocurrency.

Dengan mengenal istilah-istilah cryptocurrency, setidaknya Anda bisa tahu makna dari kata-kata tersebut sebelum terjun menjadi investor.

Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi Tembus Rp1 Miliar di 2022

Berikut 25 Istilah yang Sering Digunakan di Dunia Cryptocurrency

1. Address 

Address atau alamat adalah rangkaian karakter yang berfungsi sebagai tempat individu dapat menerima, menyimpan, atau mengirim cryptocurrency layaknya nomor telepon atau kode pos. Setiap alamat kripto adalah unik sehingga tidak ada yang sama.

2. Altcoin

Altcoin berarti semua cryptocurrency yang bukan Bitcoin (dan dalam beberapa konteks adalah Ether). Ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan berbagai cryptocurrency lainnya.

3. Bitcoin Maximalist

Bitcoin Maximalist mengacu pada orang yang percaya bahwa Bitcoin adalah satu-satunya mata uang kripto yang bernilai.

4. Blockchain

Blockchain, yang terdiri dari serangkaian blok, adalah buku besar digital dari semua transaksi terverifikasi yang dilakukan pada mata uang kripto tertentu.

5. Blocks

Blocks atau Blok adalah yang membentuk blockchain di mana setiap blok membawa basis data historis dari semua transaksi yang dilakukan pada kripto hingga menjadi penuh.

6. BTFD

BTFD adalah akronim dari “Buy The F**king Dip”. Istilah ini digunakan ketika seorang investor memberi tahu orang lain untuk mengambil mata uang digital yang nilainya turun.

7. dApps

dApp adalah kependekan dari decentralized app atau aplikasi terdesentralisasi, yang berarti aplikasi praktis dari blockchain dan/atau cryptocurrency apa pun. dApps dapat berbentuk game seluler, platform komunikasi, dan situs media sosial.

8. DeFi

DeFi adalah kependekan dari Decentralized Finance (Keuangan Terdesentralisasi). DeFi adalah gerakan dalam crypto untuk tidak hanya memperdagangkan mata uang yang terdesentralisasi tetapi melakukannya dengan cara yang terdesentralisasi. 

Baca Juga: 4 Koin Metaverse di Bawah $1 yang Bisa Hasilkan Cuan di 2022

9. Fork

Fork adalah ketika jaringan berbasis cryptocurrency atau blockchain terpecah menjadi dua proyek berbeda dengan kode mereka sendiri dan seperangkat prinsip yang mengatur. 

10. Gas

Gas adalah biaya daya komputasi saat menyelesaikan transaksi di blockchain Ethereum, yang diteruskan ke peserta jaringan dalam bentuk biaya.

11. Halving

Halving mengacu pada salah satu peristiwa yang paling diantisipasi untuk Bitcoin. Halving adalah untuk memastikan bahwa jumlah Bitcoin yang beredar tidak meningkat secara eksponensial.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Nasdaq.com


TERBARU