> >

Sandiaga Uno Sebut MotoGP 2022 Harus Tetap Berlangsung di Mandalika

Ekonomi dan bisnis | 21 Januari 2022, 13:28 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Pertamina Mandalika International Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (13/1/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan, gelaran MotoGP Mandalika 2022 harus tetap berlangsung.

Berdasarkan dari pengalaman penyelenggaraan balapan World Superbike WSBK pada 2021 lalu, Sandiaga optimistis gelaran MotoGP akan berkontribusi signifikan untuk peningkatan ekonomi lokal dan juga nasional.

“Dari segi ekonomi, kami melihat ada peningkatan 20-25 persen dari geliat ekonomi setelah World Super Bike dan kami lihat di 2022 ajang MotoGP ini akan lebih besar minimal 3-4 kalinya,” kata Sandiaga seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/1/2022).

Di sisi lain, pemerintah juga akan tetap menerapkan travel bubble untuk seluruh kru, pebalap, dan ofisial yang terlibat.

“Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara serupa sebelumnya," ucap Sandi.

Baca Juga: Komandan Lapangan: Infrastruktur Sirkuit Mandalika 100 Siap Menuju Gelaran MotoGP 2022

Dengan penerapan travel bubble, tidak ada perlakuan khusus terhadap pebalap, kru, maupun ofisial yang akan berpartisipasi di gelaran balap motor tersebut.

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," ujar Sandi.

Termasuk kepada perwakilan negara-negara anggota G20 dalam persiapan perhelatan G20 di Bali dan di Jakarta pada Desember 2021 lalu, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021.

Sandi mengungkapkan, proses justru akan diperketat lantaran kini varian Oricon merebak.

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU