> >

Tanggapi Pernyataan Presiden PKS, Stafsus Menkeu Sebut Utang Naik Signifikan karena Pandemi

Ekonomi dan bisnis | 31 Desember 2021, 18:14 WIB
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menanggapi pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Akhmad Syaikhu soal warisan utang pemerintahan Jokowi. (Sumber: Instagram @prastowoyustinus )

Sebelumnya, dalam pidatonya yang disiarkan kanal YouTube resmi PKS, Syaikhu menyebut per September 2021 utang pemerintah sudah mencapai Rp6.000 triliun.

"Utang Pemerintah per September 2021 telah mencapai angka yang sangat besar yakni Rp6.711 triliun. Para ahli ekonomi memperkirakan bahwa Pemerintah Joko Widodo akan mewariskan utang negara hingga mencapai angka Rp10.000 triliun di akhir tahun 2024 nanti," tutur Syaikhu.

"Artinya, dalam 10 tahun pemerintahan, Joko Widodo akan mewariskan tambahan utang negara lebih dari Rp7.000 triliun," sambungnya.

Syaikhu menambahkan, utang negara yang besar itu akan ditanggung presiden di periode setelahnya nanti. Bahkan, dia menilai, dengan utang itu, pembangunan nasional di periode mendatang akan terhambat.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber :


TERBARU