> >

Program Dicela, Bupati Abdya Buktikan Teluk Surin Akan Jadi Gerbang Laut Ekonomi Utama

Ekonomi dan bisnis | 12 November 2021, 12:00 WIB
Tiang pancang pelabuhan tiba dikawasan Teluk Surin, Aceh Barat Daya, Kamis (11/11/2021) (Sumber: Kompas.tv/ANt)

BANDA ACEH, KOMPAS.TV – Pembangunan dermaga di pelabuhan Teluk Surin sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan perangkat dan tiang pancang yang tiba di kawasan Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.

Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim mengatakan akan menandatangani kontrak pengelolaan pelabuhan khusus Surin, dengan anggaran 100 persen dari pihak swasta pada Jumat ini (12/11/2021).

Pernyataan itu disampaikannya menyusul telah tibanya perangkat kerja dan tiang pancang pelabuhan yang di datangkan oleh Investor untuk dimulainya pembangunan pelabuhan tersebut.

Orang nomor satu di negeri berjulukan "tanoh breuh Sigupai" itu mengaku telah mempromosikan Teluk Surin untuk jadi pelabuhan bertaraf internasional sejak 2007.

Baca Juga: Ziarah Makam Pocut Meurah Intan, Ganjar Usulkan Pejuang dari Aceh Jadi Pahlawan Nasional

"Sejak saya dilantik jadi bupati definitif Abdya yang pertama. Banyak yang tidak paham, bahkan mencela program itu sebagai sesuatu yang berlebihan," Akmal di Blangpidie, Kamis (11/11/2021), dikutip dari Antara.

Ia berkisah bahwa jendela besar Aceh yaitu hanya Teluk Surin di Abdya. Pasalnya, Aceh tidak punya laut dalam seperti belawan kecuali Sabang.

Hal ini yang membuat mimpi Aceh untuk mempunyai pelabuhan besar sebagai gerbang laut ekonomi seperti Belawan-Sumut dipandang tidak akan pernah bisa terwujud.

Bahkan, saat ini pelabuhan yang terdalam itu Krung Geukuh, Aceh Utara. Itupun hanya untuk kapal maksimum 10.000 ton.

Malahayati 3000 ton, Calang 6000 ton, Meulaboh dan Aceh Selatan sekitar 2000 ton ke bawah

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU