> >

Bandara Halim Akan Ditutup, Pengamat Penerbangan: Ruang Tunggu hingga Runway Sudah Tak Layak

Ekonomi dan bisnis | 5 November 2021, 11:04 WIB
Pesawat maskapai Citilink dan Batik Air di Bandara Halim Perdanakusuma. Penutupan Bandara Halim akan berlangsung selama 9 bulan seiring dengan proses revitalisasi Bandara. Mulai dari ruang tunggu hingga landasan pacu Bandara Halim dinilai sudah tidak layak (5/11/2021). (Sumber: Bandara Halim Perdanakusuma )

"Soetta itu kapasitas 60 juta penumpang. Nah ini sudah mau mendekati angka 60 juta (sebelum pandemi). Nah kalau Halim, dengan 1 runway saya kira kalau bisa menampung 7-8 juta penumpang setelah revitalisasi, itu ideal. Tinggal terminal penumpangnya diperluas," katanya. 

Kapasitas Bandara Halim hanya 2 juta penumpang per tahun. Namun sebelum pandemi jumlah penumpangnya kelebihan hingga 7 juta orang.

Ia melanjutkan, revitalisasi Bandara Halim juga penting karena menjadi lokasi pendaratan pesawat tamu negara. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan G20 tahun depan. 

"Jadi bagus berbenah, karena Bandara Halim akan jadi menjadi tampilan pertama yang dilihat tamu negara," ujarnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU