> >

Dihantam Covid-19 Nelayan di Mukomuko Bakal Diberikan Bantuan Alat Tangkap Ikan

Ekonomi dan bisnis | 4 November 2021, 12:34 WIB
Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kabupaten Mukomuko (Sumber: Kompas.tv/Ant)

MUKOMUKO, KOMPAS.TV – Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengusulkan bantuan alat tangkap ikan bagi nelayan yang terdampak Covid-19 kepada pemerintah pusat.

"Dalam waktu dekat ini kami akan mengusulkan bantuan alat tangkap ikan bagi nelayan setempat kepada pemerintah pusat," kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Rabu (3/11/2021).

Sebelumnya, Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko telah menerima proposal usulan bantuan alat penangkapan ikan dari sebanyak 17 kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi yang bergerak di bidang perikanan tangkap.

Oleh karen itu, selanjutnya instansi akan mengusulkan bantuan alat penangkapan ikan untuk kelompok nelayan dan koperasi kepada Ditjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Namun sebelum itu, Warsiman mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan untuk memastikan ada atau tidak kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan alat penangkapan ikan pernah menerima bantuan yang sama.

Baca Juga: Tercekik Harga Solar yang Tinggi, Nelayan Pilih Tak Melaut

Karena instansinya mengusulkan KUB nelayan dan koperasi yang belum pernah menerima bantuan sarana perikanan tangkap dari pemerintah pusat maupun pemerintah setempat selama ini.

“Program bantuan alat penangkapan ikan dari pemerintah pusat ini bagi nelayan yang tergabung dalam kelompok usaha bersama nelayan dan koperasi yang belum pernah menerima bantuan ini," ujarnya pula.

Setelah ini, katanya, pemerintah pusat yang akan melakukan verifikasi data kelompok nelayan dan koperasi yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan alat penangkapan ikan.

"Pemerintah pusat punya data KUB nelayan dan koperasi di daerah ini yang telah menerima bantuan sarana perikanan tangkap, selanjutnya pemerintah yang menetapkan kelompok nelayan dan koperasi yang menerima bantuan sesuai dengan kuota," ujarnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU