> >

Peruri dan Telkom Uji Coba Meterai Elektronik di Bank BUMN

Ekonomi dan bisnis | 20 September 2021, 13:37 WIB
Desain Baru Materai Rp 10.000 (Sumber: (Dok. Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan))

JAKARTA, KOMPAS.TV- Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) menggandeng Telkom untuk menyiapkan teknologi dan infrastruktur penggunaan meterai elektronik.

Kedua BUMN itu akan menguji coba penggunaan meterai elektronik di lingkungan Telkom dan bank BUMN. Yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Sektor perbankan di pilih karena memiliki transaksi keuangan digital yang tinggi.

"Oleh karena itu, sebelum melaksanakan go-live secara nasional kita perlu memastikan bahwa sistem yang disediakan berjalan dengan baik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Direktur Utama Peruri Dwina S. Wijaya dalam acara peluncuran meterai elektronik, Sabtu (18/9/2021).

“Maka, kita awali dengan piloting di lingkungan BUMN terlebih dahulu. Harapannya agar nanti lebih siap ketika digunakan oleh masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga: Meterai Elektronik Akan Berlaku, Kenali 3 Jenis Meterai di Indonesia

Jika uji coba berhasil, meterai elektronik atau e-meterai akan diterapkan di berbagai transaksi elektronik masyarakat, yang masuk dalam kategori transaksi yang dikenakan bea meterai.

Dwina menjelaskan, penerapan e-meterai ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas dokumen elektronik. Serta mengoptimalkan penerimaan negara dengan tarif bea meterai yang berlaku saat ini.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penggunaan e-meterai adalah bagian dari langkah Indonesia masuk ke ekosistem digital. Erick berharap seluruh kementerian dan lembaga serta BUMN mendukung program tersebut.

“Kita sebagai Negara dan BUMN harus bisa berada dan beradaptasi dalam ekosistem digital. Khususnya Peruri yang diharapkan dapat tetap eksis di posisinya,” ujar Erick Thohir dalam siaran pers, dikutip Senin (20/9/2021).

“Termasuk dalam membuat tanda tangan digital, bitcoin atau e-money yang sudah kita bicarakan. Begitu pula, e-meterai yang hanya menjadi bagian terkecil dari ekosistem digital milik BUMN,” pungkas dia.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber :


TERBARU