> >

Perangi Perubahan Iklim, Indonesia Lanjutkan Kerja Sama dengan Bloomberg Philanthropies

Ekonomi dan bisnis | 17 September 2021, 12:50 WIB
Panel Surya dan deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021). (Sumber: Kompas.id/Wawan H Prabowo)

Selain itu, terdapat pula dana hibah melalui program Vibrant Ocean Initiative dengan Rockefeller Philanthropy Advisors sebagai agen untuk program Desa Bakti untuk Negeri (DBUN) seri III bertajuk Bajo Climate Village Program.

Sebagai informasi, pada 10 September lalu, Indonesia memutuskan kemitraan dengan Norwegia dalam program pengurangan emisi lantaran tidak ada kemajuan konkret implementasi kewajiban yang dilakukan Norwegia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengatakan, Indonesia berkomitmen mengurangi efek gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

”Perubahan iklim merupakan ancaman bagi keberlangsungan kehidupan. Jadi, peran negara untuk menaruh perhatian dan berkontribusi pada masalah ini  menjadi sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga: Di KTT Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Pemikiran

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU