> >

Rekor, Neraca Perdagangan Surplus 16 Bulan Beruntun

Ekonomi dan bisnis | 15 September 2021, 13:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas Ekspor Merdeka Pertanian dari 17 pelabuhan udara dan laut melalui video conference dari Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8/2021). (Sumber: Biro Pres Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Agustus 2021. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut, surplus neraca perdagangan mencapai 4,74 miliar dollar AS.

Surplus terjadi lantaran tingginya permintaan barang ekspor dan naiknya harga komoditas. Ekspor Indonesia pada Agustus 2021 tercatat sebesar 21,42 miliar dollar AS. Sementara nilai impor sebesar 16,68 miliar dollar AS.

"Secara month to month atau dibandingkan Juli 2021, impor mengalami kenaikan 10,35 persen. Kalau kita bandingkan Agustus 2020 itu mengalami peningkatan sebesar 55,26 persen," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu (15/9/2021).

Margo menambahkan, surplus neraca perdagangan pada bulan Agustus 2021 merupakan surplus ke-16 kalinya sejak Mei 2020.

Baca Juga: Ekspor Indonesia Melesat 64,1 Persen pada Agustus 2021

"Surplus di Agustus, membukukan secara beruntun dalam 16 bulan terakhir," ujarnya.

Kenaikan ekspor disumbang oleh sektor migas dan non migas yang sama-sama naik, masing-masing 7,48 persen dan 21,75 persen dibanding Juli 2021.

"Demikian juga kalau kita pilah berdasarkan migas dan non migas (secara yoy), migas tumbuh 77,93 persen. Sementara ekspor non migas 63,43 persen," tutur Margo.

Ekspor migas tercatat 1,07 miliar dollar AS. Bila dibandingkan dengan ekspor migas pada bulan Juli 2021 yang tercatat 990 juta dollar AS, ini meningkat 7,48 persen.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Lagi Jadi Rp5.944 Triliun Per Juli 2021

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU