> >

Heboh Ribuan Orang dengan Notif Hitam Berkeliaran di Mal, APPBI Tegaskan Mereka yang Ditolak

Ekonomi dan bisnis | 15 September 2021, 10:31 WIB
Program Sapa Indonesia: ribuan orang dengan notifikasi hitam dengan dugaan positif Covid-19  berkeliaran di fasilitas umum.(Sumber: KompasTV)

Sementara itu, dalam kesempatan yanga sama Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman kansong menyampaikan aplikasi PeduliLindungi yang di bawah kewenangan Kominfo dengan input data dari kemenkes ini bertujuan untuk mengendalikan laju penyebaan Covid-19.

“Jadi tujuannya menyeleski orang-orang yang bisa masuk ke ruang publik ataupun tidak. Kita mengimbau agar ada kesadaran sendiri dari masyarakat untuk menahan diri jika memang harus isolasi,” ujar Usman.

Prinsip kerja aplikasi PeduliLindungi ini yaitu, ketika orang melakukan tes antigen atau  PCR, datanya akan masuk ke Kemenkes. Dari situ, data dimasukkan ke NAR kemudian akan ditarik ke data App PeduliLindungi.

Terkait langkah selanjutnya, Usman mengatakan memang untuk di mal perlu kesadaran sendiri jika mendapat notifikasi warna hitam sadar diri tidak keluar rumah. Melihat, di bandara itu lebih mudah untuk mengarahkan isolasi mandiri karena lebih tertutup dibandingkan di mal yang lebih terbuka dan lebih umum.

“Sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat, karena lebih baik secara mandiri daripada dipaksa pemerintah, itu kan kurang baik,” pungkas dia.

Baca Juga: Instruksi Menteri: Masuk Super dan Hypermarket Wajib Pakai PeduliLindungi Mulai 14 September 2021

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU