> >

Uang Ganti Rugi Lahan Tol Solo-Yogya Sudah Cair Rp1,7 Triliun

Ekonomi dan bisnis | 13 September 2021, 17:08 WIB
Peta lokasi jalan tol Yogyakarta-Solo yang telah ditetapkan Gubernur DIY. (Sumber: Dok. Pemda DIY)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah telah mencairkan anggaran sebesar Rp1,7 triliun untuk pembebasan lahan proyek jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo.

Dengan kata lain, dana tersebut sebagai uang ganti kerugian (UGK) kepada masyarakat terdampak yang tersebar di empat Kabupaten yaitu Karanganyar, Boyolali, Klaten dan Sleman.

Terkait uang ganti rugi Tol Solo-Yogya terbaru, PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku Badan Usaha Pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo menjelaskan, tol tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional berdasarkan Perpres No 109 tahun 2020.

Oleh karena itu, pengadaan lahan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo dilaksanakan oleh pemerintah yang sumber pembiayaannya melalui APBN.

Secara keseluruhan, pelaksanaan pengadaan lahan untuk proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo sudah mencapai progres 26,2 persen.

Di samping itu, Direktur Utama JMM Adrian Priohutomo menyampaikan, kesuksesan kegiatan pengadaan/pembebasan lahan dapat terwujud karena adanya dukungan penuh pemerintah.

“Ini semua tak lepas dari kolaborasi dan sinergi antara tim pembebasan lahan JMM dengan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah (Direktorat Jenderal Bina Marga – Kementerian PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) serta Pemerintah Daerah,” sebutnya dalam keterangan resmi, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Fantastis! Ganti Rugi Tanah Proyek Tol Yogyakarta-Solo Seksi I Capai Rp1,15 Triliun

Selain itu, Adrian mengatakan, peran serta dan partisipasi masyarakat atau warga terdampak dalam menyiapkan dan memenuhi kelengkapan berkas–berkas yang diperlukan untuk proses pelepasan haknya juga sangat berperan penting dalam percepatan proses pengadaan lahan untuk proyek jalan tol ini.

 “Kami menghaturkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat/warga terdampak yang dengan ikhlas telah bersedia melepaskan hak atas tanahnya untuk pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo,” ungkap Adrian.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU