> >

Harga Telur Anjlok, Peternak: "Ini Terparah, Mau Nangis..."

Ekonomi dan bisnis | 9 September 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi telur ayam ras. (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Harga telur masih turun di sejumlah pasar di Jakarta. Mengutip laman Info Pangan Jakarta, harga rata-rata telur hari ini, Kamis (9/9/2021) di Jakarta sebesar Rp21.533 per kilogram (kg). Harga terendah telur ayam ras ada di Pasar Cijantung dan Pasar Perumnas Klender, yang anjlok ke harga Rp19.000 per kg.

Sementara untuk harga tertinggi hari ini, ada di Pasar Paseban sebesar Rp26.000. Harga telur di Jakarta, sebenarnya masih lebih tinggi dari harga telur di daerah lainnya.

Di Pati, Jawa Tengah misalnya. Harga jual telur dari peternak ke pengepul hanya Rp16.500. Sedangkan kalau dijual ke grosir Rp17.500.

"Ini terparah. Mau nangis, mas," kata peternak ayam petelur, Muhammad Irham Faro, dikutip dari Kompas.com.

Ia bercerita, sudah banyak peternak yang berhenti sementara karena tingginya biaya produksi. Di sejumlah sentra penghasil telur lainnya, harga telur bahkan sudah di bawah Rp16.000.

Baca Juga: Fadli Zon Bersimpatik Pada Pembawa Poster saat Jokowi ke Blitar

Di Blitar contohnya, harga telur per kg hanya Rp14.500/kg. Jauh dari harga pokok produksi (HPP) Rp18.000-19.000/kg. Apalagi dari harga acuan pembelian di tingkat peternak yang ditetapkan Kementerian Perdagangan sebesar Rp19.000-Rp21.000 per kg.

"Masih mending saya, tapi ya enggak ada untung. Cuma buat beli pakan saja," ujar Faro.

Rendahnya harga telur membuat peternak tak punya pilihan. Mereka harus rela menjual telur dengan harga murah, agar bisa membeli pakan ayam. Sedangkan harga pakan ayam saat ini justru naik, hingga akhirnya membuat peternak merugi.

Harga pakan unggas sudah naik 15 persen, akibat harga bungkil kedelai seiring dengan kenaikan harga kedelai di pasar global.

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas.com


TERBARU