> >

Hippindo: Pusat Perbelanjaan dan Kios Terpaksa Dijual karena Pemasukan Turun Drastis

Ekonomi dan bisnis | 2 September 2021, 12:47 WIB
Ilustrasi- Masyarakat mulai mendatangi Pondok Indah Mal seiiring dengan pembukaan pusat perbelanjaan oleh pemerintah pada perpanjangan PPKM Level 4 di Jakarta, Rabu (11/8/2021) (Sumber: KOMPAS TV/Ant)

Namun, melihat kebijakan PPKM dilonggarkan dan mal kembali dibuka, kunjungan ke mal mulai berangsur pulih dan memperlihatkan peningkatannya ke angka 30 persen. Salah satunya ditopang dari kebijakan baru yang boleh makan di tempat (dine in) di mal, sehingga kunjungan pun mulai meningkat. 

"Pada saat restoran take away, sepi sekali malnya. Tapi pada saat sudah boleh dibuka, sudah mulai ada proses trafik mulai masuk lagi perlahan-lahan," ujar Budiharjo. 

Walau sudah ada kebijakan baru, sektor ritel sebenarnya masih jauh dari kata pulih. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah agar sektor ritel bisa bangkit kembali. Misalnya, lewat kebijakan-kebijakan yang pro-peritel dan berdasarkan masukan-masukan dari mereka. 

"Berikan bantuan modal kerja buat para peritel yang sudah satu tahun lebih ini kehabisan dana. Tekan biayanya bisa berupa dengan kebijakan yang tepat, sehingga sewa bisa enggak terlalu mahal, biaya karyawan enggak terlalu mahal, " pintanya. 

Baca Juga: 5 Mal di Bandung akan Dijual karena Sepi Pengunjung Selama PPKM

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kontan


TERBARU