> >

Permintaan Melonjak, Luhut Minta Industri Domestik Optimalkan Alkes Lokal agar Tak Impor Terus

Ekonomi dan bisnis | 31 Agustus 2021, 10:52 WIB
Ilustrasi lonjakan pemberian izin edar alat kesehatan domestik selama pandemi Covid-19. (Sumber: Shutterstock)

"Kalau perlu kita bikin tarif untuk (produk) impor-impor yang bisa diproduksi di dalam negeri," ujar Luhut pada kesempatan yang sama.

Pemerintah juga mendorong peningkatan investasi di sektor kesehatan. Pemerintah sendiri sudah menyediakan kawasan bagi pengusaha di bidang kesehatan yang ingin melakukan investasi. Luhut mengatakan industri kesehatan dapat masuk dalam kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.

Menurutnya, jika investasi industri kesehatan bisa terealisasi di dalam negeri, makan akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Melihat, impor alat kesehatan masih lebih besar ketimbang ekspor alat kesehatan.

Adapun sepanjang tahun ini, nilai impor produk kesehatan mencapai 912 juta dolar AS dan ekspornya  556 juta dolar AS. Dengan demikian, Luhut menegaskan bahwa pemerintah akan berusaha mengendalikan impor.

"Kami ingin mengendalikan impor alkes," kata Luhut.

Baca Juga: Luhut: Dana Belanja Alkes Impor 5 Kali Lebih Besar dari Produk Lokal

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Kontan.co.id


TERBARU