> >

Sandiaga Uno Tunda Program Bekerja dari Destinasi Pariwisata

Ekonomi dan bisnis | 13 Juli 2021, 13:45 WIB
Menteri Pariwasata Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Parekraf Sandiaga Uno (Sumber: kemenparekraf.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menunda pelaksanaan program bekerja dari destinasi pariwisata, implementasi rencana kebijakan wisata berbasis vaksin, dan pembukaan kembali kunjungan turis internasional dengan skema Travel Corridor Arrangement. Penundaan itu menyusul dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

"Kami putuskan menunda dulu program wisata vaksin, bekerja dari Bali atau destinasi lain, dan pembukaan kembali Bali untuk wisatawan mancanegara. Kami mengikuti kelanjutan PPKM darurat dan perkembangan situasi darurat Covid-19 lainnya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, di sela-sela temu media di Jakarta, Senin (12/7/2021), seperti dikutip dari Kompas.id.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pernah menyampaiknan program bekerja dari Bali serta destinasi lain untuk membantu pemulihan industri di kawasan destinasi dan sudah berjalan. Program ini menyasar aparatur sipil negara.

Baca Juga: Pemerintah akan Buka Pariwisata Bali bagi Wisatawan Mancanegara, Forum Bali Bangkit Beri Dukungan

Sedangkan untuk wisata vaksin, disebut sudah dbicarakan dengan Presiden Joko Widodo dan rencananya akan dijalankan.

Menurut Sandiaga, informasi terkait penambahan 15 daerah untuk pelaksanaan PPKM darurat selain Jawa dan Bali telah disampaikan ke seluruh pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Kebijakan kementerian masih sama, yakni mendorong daerah-daerah tetap memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi pekerja dan berkoordinasi kementerian/lembaga agar ada penurunan harga tes usap.

Sementara, terkait proyek ekonomi kreatif yang terlanjur jalan, seperti film, kementerian tetap memfasilitasi prosesnya sampai pascaproduksi. Kementerian juga tetap melaksanakan sertifikasi kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan (CHSE).

‘"Kami tetap mengusahakan agar dana bantuan insentif pemerintah dan hibah bisa segera cair pada triwulan III-2021," ujarnya.

Baca Juga: Serukan Tutup Semua Destinasi Wisata, Sandiaga Uno: Kedepankan Faktor Kesehatan

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : KOMPASTV


TERBARU