> >

Luhut: Dana Belanja Alkes Impor 5 Kali Lebih Besar dari Produk Lokal

Kebijakan | 15 Juni 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi alat kesehatan (Sumber: Shutterstock)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia juga masih banyak mengimpor obat-obatan.

"Untuk obat-obatan hanya 3 persen yang diproduksi dalam negeri, 97 persen masih kita beli impor. Padahal, dari 1.809 item obat yang ada di e-katalog hanya 56 item obat yang belum diproduksi di dalam negeri," tutur Budi.

Demikian pula dengan bahan baku obat, dari 10 bahan baku obat terbesar di Indonesia, baru 2 yang diproduksi di dalam negeri yakni Clopidogrel dan Paracetamol.

Budi mengungkapkan pemerintah menyiapkan sejumlah cara gunung memperbaiki kondisi ini. Untuk jangka pendek, pemerintah akan menetapkan aturan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) alkes sesegera mungkin,  menjadikan TKDN sebagai syarat utama dalam e-katalog, serta menguatkan promosi alkes dalam negeri.

Baca Juga: Stok Vaksin Menipis, Diperkirakan Habis Dalam Sebulan, Dinkes Banjarmasin Usulkan Tambahan 500 Vial

Untuk jangka panjang, pemerintah berencana melakukan transfer pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) khususnya pengembangan SDM dalam bidang biomedical engineering.

"Terakhir, membangun ekosistem riset dan pengembangan yang terintegrasi antara akademisi, swasta, dan pemerintah. Kita akan memastikan regulasi yang akan kita keluarkan akan sangat pro ke produksi dalam negeri," pungkas dia.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU