> >

Perkiraan Efek Pencairan Gaji ke-13 ASN pada Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2021

Ekonomi dan bisnis | 4 Juni 2021, 14:40 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Sumber: THINKSTOCKS)

Naik Tipis

Sedikit berbeda dengan yang diharapkan pemerintah, Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, biasanya bonus gaji dari pemerintah tersebut cenderung digunakan untuk membeli barang-barang impor. Oleh sebab itu, dampak terhadap perekonomian lebih minim.

Padahal, bulan Juni merupakan waktu yang tepat untuk mendorong konsumsi di kuartal II-2021. Enny meramalkan, pertumbuhan ekonomi di periode April hingga Juni 2021 hanya mencapai 4%.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal yang menilai, pencairan gaji ke-13 bisa mendorong konsumsi kuartal II-2021. Hanya saja, dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

"Efeknya memang bisa dorong konsumsi di kuartal II-2021. Tetapi karena (gaji ke-13) hanya untuk kalangan ASN, jadi jauh lebih dirasakan secara nasional dan tak terlalu merambah di daerah," kata Faisal. 

Selain itu,  menurutnya, momentum pemberian gaji ke-13 di bulan ini tidak terlalu tepat lantaran berdekatan dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada ASN. Sebaiknya momen paling tepat adalah di bulan Agustus supaya bisa mendongkrak ekonomi di kuartal III nanti.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi: Inflasi Meningkat Tanda Geliat Konsumsi Rumah Tangga Membaik

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU