Usai Menutup 32 Gerai Dua Tahun Lalu, Hero Group Kini Akan Tutup Seluruh Gerai Giant Per Juli 2021
Ekonomi dan bisnis | 25 Mei 2021, 23:35 WIBSejak itu, Hadrianus mengungkapkan pihaknya perlu melakukan adaptasi agar bisa bersaing secara efektif dengan menerapkan program multi-year transformation.
Strateginya, kata Hadrianus, Hero Group perlu mengubah dan menyegarkan kembali penawaran untuk pelanggannya.
Baca Juga: Giant Pamulang Square Tutup, Total Sudah 9 Gerai Giant Tumbang Sejak 2020
Data yang dihimpun Kontan.id, pada 31 Mei 2019, Hero Group memiliki 125 gerai Giant.
Artinya, pada 28 Juli 2019 jika tidak ada penambahan gerai lainnya, total gerai Giant bakal berkurang menjadi 119 gerai.
Terbaru, 119 gerai itu akan seluruhnya ditutup per Juli 2021 ini.
Pihak perusahaan berencana mengubah sejumlah gerai Giant.
Beralih ke merek dagang IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.
Patrik menyebut akan mengubah hingga lima gerai Giant menjadi IKEA.
Dia berharap perubahan itu dapat menambah aksesibilitas bagi pelanggan.
Hingga kini, lanjut Patrik, negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga masih berlangsung.
Di samping itu, perusahaan yang mempekerjakan sekitar 13.700 orang itu juga mempertimbangkan untuk mengubah sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.
"Seperti bisnis mumpuni lainnya, kami terus beradaptasi terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah, termasuk menurunnya popularitas format Hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Sebuah tren yang juga terlihat di pasar global," ujar Patrik, Selasa (25/5/2021).
Penulis : Hedi Basri Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV