> >

Bukan Bitcoin, Ini Aset Kripto yang Harganya Tembus Rp1 Miliar

Ekonomi dan bisnis | 19 Mei 2021, 11:34 WIB
CEO Indodax Oscar Darmawan (Sumber: Dok. Indodax )

JAKARTA, KOMPAS.TV - meski bitcoin adalah aset kripto paling dikenal, harga bitcoin ternyata masih kalah jauh dibandingkan dengan harga aset kripto yEarn.Finance atau YFI.

YFI yang merupakan alternative coin (altcoin) itu menjadi aset kripto pertama yang harganya menembus Rp1 miliar. CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, meskipun bitcoin memiliki valuasi pasar lebih besar, YFI masih mengungguli dalam segi harga.

Oscar menilai, di tengah tren penurunan harga bitcoin, potensi altcoin terus menguat. Berdasarkan data Indodax, harga YFI menembus Rp 1,38 miliar pada akhir pekan lalu, saat Bitcoin sudah menunjukkan penurunan, bersamaan dengan Ethereum, dan lainnya.

Baca Juga: China Larang Penggunaan Mata Uang Kripto dalam Transaksi Keuangan

Dalam waktu kurang lebih satu bulan, YFI tercatat meningkat hampir 2 kali lipat, dimana Pada April 2021, harganya berqda di kisaran Rp 700 juta.

“Beberapa hari ini, memang Bitcoin turun drastis. Tetapi, kita bisa melihat altcoin lain yang menguat. Salah satu yang menarik adalah YFI. Kripto ini merupakan kripto pertama yang menembus Rp 1 miliar. Bahkan tertinggi melewati Rp 1,3 miliar,” kata Oscar dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (19/05/2021).

“Per hari ini, YFI masih berada di level Rp1 miliar,” tambahnya.

Baca Juga: Mau Cuan Dari Investasi Kripto? Simak Dulu Tipsnya Disini

YFI pertama kali terdaftar di bursa kripto Indonesia pada Agustus 2020. Saat itu harganya langsung melejit pada kisaran harga Rp74 juta. Sehingga sampai saat ini, kenaikannya sudah hampir 20 kali lipat dalam waktu kurang dari setahun.

Menurut Oscar, ada beberapa faktor mengapa harga YFI begitu mahal.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU