> >

Tiongkok Jadi Negara Penyumbang Ekspor dan Impor Nonmigas Terbesar di Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 15 April 2021, 19:14 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan nilai ekspor migas di Indonesia, Kamis (15/4/2021) (Sumber: Youtube BPS Statistics)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan rilis terkait ekspor impor neraca perdagangan dan utang penuh yang mengacu pada bulan Maret 2021, Kamis (15/4/2021).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan nilai ekspor dan impor di Indonesia mengalami kenaikan pada bulan Maret 2021 dibandingkan dari bulan dan tahun sebelumnya.

Jika melihat pada data yang dibagikan di laman bps.go.id, Tiongkok menjadi negara terbesar penyumbang ekspor dan impor nonmigas di Indonesia.

Ekspor nonmigas Maret 2021 mencapai USD17,45 miliar, naik 21,21 persen dibanding Februari 2021. Begitu juga secara tahun ke tahun, naik 30,07 persen dibanding ekspor nonmigas Maret 2020.

Ekspor nonmigas Maret 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD3,73 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,07 miliar dan Jepang USD1,38 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,12 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,46 miliar dan USD1,44 miliar.

Adapun impor nonmigas Maret 2021 senilai USD14,51 miliar, naik 21,30 persen dibandingkan Februari 2021 atau naik 23,52 persen dibandingkan Maret 2020.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Maret 2021 adalah Tiongkok USD12,04 miliar (31,48 persen), Jepang USD3,13 miliar (8,19 persen), dan Korea Selatan USD2,34 miliar (6,12 persen).

Penulis : Baitur Rohman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU