> >

DPR Minta Program Kartu Prakerja Diganti dengan BLT Gaji

Kebijakan | 17 Maret 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi: uang rupiah bantuan bansos BLT. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengusulkan, agar program Kartu Prakerja diganti dengan program seperti bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Selasa 16 Maret 2021.

Saleh meminta agar pemerintah membuat kanal YouTube khusus berisi berbagai program pelatihan, yang bisa digunakan siapa saja tanpa perlu mendaftar.

"Apakah tidak bisa video yang mereka buat itu (dibuat lembaga pelatihan) kita beli saja, kalau sudah dibeli tinggal kita tayangkan saya, bikin satu website resmi yang dimiliki pemerintah, isinya soal itu semua, jadi orang siapa saja pun kalau mau belajar tinggal buka itu," kata Saleh seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (17/03/2021).

Baca Juga: Airlangga Beberkan Alasan BLT Gaji Tak Dilanjutkan

Sebelumnya, Ida memang pernah menyebut BLT gaji tak dilanjutkan tahun ini karena sebagian anggarannya dipakai untuk Prakerja. Anggaran kartu PraKerja 2021 yang tadinya hanya Rp 10 triliun, ditambah menjadi Rp 20 triliun.

Saleh menilai, sulit mengevaluasi keberhasilan program PraKerja. Sedangkan pemberian BLT gaji, dampaknya langsung terlihat dari meningkatnya daya beli masyarakat.

Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi IX lainnya dari Nur Yasin. Menurutnya, program BLT gaji sangat dinanti masyarakat. Ia meminta agar program terkait pandemi yang berhasil di 2020, jangan dihapus.

"Dalam kondisi pandemi ini, program yang sudah diluncurkan di tahun 2020, setidaknya di Dapil saya (Jawa Timur IV) itu mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat," ujar Nur.

Baca Juga: Belum Dapat BLT Gaji di 2020? Menaker: Tahun ini Cair

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU