Mau Beli Rumah DP Nol Rupiah dari Pemprov DKI? Ini 6 Lokasinya
Ekonomi dan bisnis | 16 Maret 2021, 07:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemprov DKI Jakarta menaikkan batas penghasilan, yang bisa menerima fasilitas rumah DP nol rupiah. Dari yang tadinya maksimal Rp 7 juta menjadi Rp 14,8 juta. Perubahan itu dilakukan agar cicilan yang dibayarkan per bulan lancar.
Program rumah DP Rp 0 adalah janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Program itu akhirnya terealisasi pada 18 Januari 2018, saat Anies meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan hunian di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Rumah Subsidi Bagi Guru di Jabar
Kemudian Anies pun mengubah nama program rumah DP Rp 0 menjadi 'Samawa'. Ada sejumlah lokasi yang dibangun menjadi perumahan 'Samawa', berikut daftarnya:
1. Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat
Memiliki 30 unit rumah dengan luas tiap unit 27 meter persegi. Pada 7 November 2020 telah dilakukan serah terima kunci kepada para pemiliknya. Hingga Oktober 2020, telah terjual 24 dari 30 unit. Rusunami Bandar Kemayoran dibangun PD Pembangunan Sarana Jaya dan bekerja sama dengan BUMN Perumnas.
2. Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat
Terdiri dari 64 unit rumah dengan tipe 22,3 meter persegi. Serah Terima kunci juga sudah dilakukan pada 7 November 2020. Hingga Oktober 2020, sudah terjual 17 unit dari total 64 unit. Sentraland Cengkareng dibangun PD Pembangunan Sarana Jaya dan bekerja sama dengan BUMN Perumnas.
Baca Juga: Mau Ambil KPR Subsidi? Cek Dulu Harga Rumahnya
3. Nuansa Cilangkap, Jakarta Timur
Di lahan seluas 2,9 hektar, akan ada 4 tower rumah vertikal yang dibangun. Masing-masing akan berdiri di atas lahan seluas 0,65 ha.
Setiap tower akan dibangun setinggi 24 lantai yang terdiri dari 850 unit . Di dalamnya terdiri dari dua tipe hunian, yaitu tipe studio dan tipe 2 kamar tidur. Jadi totalnya adalah 3.400 unit.
Proyek Nuansa Cilangkap ditargetkan selesai dalam 18 bulan setelah groundbreaking sehingga rampung di Juni 2021.
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV