Askolani jadi Dirjen Bea Cukai, Ini Sederet Tugasnya
Ekonomi dan bisnis | 12 Maret 2021, 14:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja melantik Dirjen Bea Cukai yang baru, yaitu Askolani. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Dirjen Anggaran. Askolani menggantikan Heru Pambudi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kemenkeu.
Saat acara pelantikan yang disiarkan kanal YouTube Kemenkeu, Sri Mulyani menekankan tugas apa saja yang harus dijalankan Askolani. Yaitu mempertahankan kinerja penerimaan Bea cukai yang selama ini selalu mencapai target.
"Selama 2020 mencapai target penerimaan negara, itu suatu prestasi, saya minta 2021 harus tetap dipertahankan, dan ini bukan langkah yang mudah," kata Sri Mulyani, Jumat (12/03/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Telponan dengan Menkeu AS, Ngobrolin Apa ya?
Sri Mulyani juga meminta Askolani melanjutkan program reformasi di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta memperkuat integritas, budaya organisasi, hingga pengeluaran kelembagaan.
Menurut Sri Mulyani, penerimaan negara yang berasal dari kepabeanan dan cukai bisa dioptimalkan lewat ekstensifikasi dan intensifikasi. Juga lewat pengembangan data analitik yang dijadikan alat penerimaan negara bersama dengan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Anggaran.
Baca Juga: Dirjen Bea Cukai Diganti, Sri Mulyani Rombak Jajaran Pejabat Eselon I Kemenkeu
Sri Mulyani juga menekankan agar DJBC meningkatkan pelayanan untuk fasilitas perdagangan dan industri. Terutama dalam mendorong ekspor.
"Serta melakukan perlindungan bagi perekonomian dan masyarakat terhadap berbagai ancaman penyelundupan. dukungan dan masyarakat ekonomi dengan adopsi teknologi adalah keharusan logistik, ekosistem dan efisien," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Sawit RI Kini Bebas Bea Masuk Ke Swiss, Norwegia, dan Islandia
Penulis : Dina-Karina
Sumber : Kompas TV