> >

Kunjungi Jepang, Menperin Agus Gumiwang Optimalkan Ekspor Produk Otomotif

Ekonomi dan bisnis | 10 Maret 2021, 15:13 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Sumber: Kompas.com)

TOKYO, KOMPAS.TV - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita bertolak ke Tokyo Jepang untuk mendorong realisasi komitmen investor sektor otomotif asal Jepang.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita akan melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan otomotif Jepang untuk menjalin kerja sama di bidang otomotif.

“Salah satu agenda utama Menperin di Tokyo adalah untuk bertemu sejumlah prinsipal perusahaan otomotif Jepang agar mempertimbangkan surplus produk otomotif di Indonesia untuk re-ekspor ke negara ketiga, seperti ke negara ASEAN dan Australia," demikian disampaikan Heri Akhmadi, Rabu (10/3/2021).

Menperin, lanjut Heri Alhmadi, direncanakan akan bertemu sejumlah perusahaan otomotif Jepang seperti Toyota Motor, Mitsubishi Motors, Honda, Suzuki dan Mazda.

Selain itu, Menperin juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan wakil Pemerintah Jepang, antara lain Penasehat Perdana Menteri Jepang Hiroto IZUMI dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Hiroshi KAJIYAMA, serta asosiasi bisnis Jepang seperti Keidanren dan JAPINDA.

“Indonesia juga mengundang perusahaan otomotif Jepang untuk memanfaatkan berbagai insentif regulasi yang telah disiapkan Pemerintah RI seperti penurunan tarif pajak penjualan kendaraan bermotor dan stimulus untuk pengembangan mobil listrik berbasis baterai," tambah Heri Akhmadi.

Kunjungan Menperin ke Jepang ini, menurut Heri Akhmadi, diharapkan dapat menggairahkan kembali ekspor mobil dari Indonesia yang mengalami penurunan penjualan selama pandemi COVID-19.

Indonesia adalah pasar kendaraan bermotor terbesar di ASEAN, dengan estimasi sekitar 1,5 juta orang bekerja di sepanjang rantai industri otomotif.

Baca Juga: Kunci Industri Otomotif Melobi Pemerintah agar Bebas Pajak

Seperti diketahui, produk otomotif Indonesia telah diekspor ke lebih dari 80 negara, baik dalam bentuk Completely Build Up (CBU), Completely Knock Down (CKD) maupun bentuk komponen.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU