> >

Kartu ATM Wajib Diganti ke Berbasis Chip, Ini Cara untuk Pemegang Kartu BNI, Mandiri, BCA dan BRI

Perbankan | 1 Maret 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi kartu ATM (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

“Yaitu layanan cepat BNI, yang di antaranya untuk melakukan pembukaan rekening dan ganti kartu secara self service selama 24 jam tanpa dikenakan biaya," kata dia dikutip dari Kontan.co.id, Kamis (25/2/2021).

Selain itu, BNI juga akan memberikan waktu kepada nasabahnya yang masih memakai Kartu ATM magnetic stripe untuk ditukar dengan kartu chip hingga 30 April 2021.

Jika sampai dengan batas waktu tersebut belum dikonversi ke kartu chip, maka BNI dapat melakukan pemblokiran atau penonaktifan kartu debit tersebut.

Ini berarti seluruh kartu ATM BNI magnetic stripe yang dimiliki nasabah mulai non-aktif pada 1 Mei 2021.

Baca Juga: BRI Ganti Kartu ATM yang Diduga Terindikasi Skimming

3. Pemegang kartu ATM Mandiri

Penggantian Kartu ATM Mandiri Debit magnetic stripe ke chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat. Penggantian tersebut tidak dikenakan biaya.

Penggantian tersebut bisa dilakukan sebelum jadwal pemblokiran. Dikutip dari laman bankmandiri.co.id, proses cleansing/blokir dilakukan bertahap berdasarkan kriteria expiry date atau batas masa aktif kartu.

Tahap pertama, Kartu ATM dengan masa aktif 2021-2022 bakal diblokir pada 1 April 2021.

Berikutnya, tahap kedua yakni Kartu ATM dengan masa aktif 2023-2025 dijadwalkan pemblokiran pada 1 Juni 2021.

Adapun tahap ketiga Kartu ATM dengan masa aktif 2026-2030 akan diblokir pada 1 Juli 2021.

Baca Juga: Cegah Skimming, BRI Ganti Kartu ATM dengan Menggunakan Chip

Sederhananya, semua pemilik Kartu ATM Mandiri debit magnetic stripe wajib mengganti dengan yang baru, kecuali kartu bansos dan kartu tani.

Pemblokiran Kartu ATM Debit magnetic stripe nasabah oleh bank dilakukan apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit magnetic stripe ke Mandiri Debit chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.

“Mandiri Debit magnetic stripe atau Mandiri debit yang lama masih dapat digunakan hingga periode blokir yang telah ditentukan,” tulis laman bankmandiri.co.id, dikutip pada Jumat (12/2/2021).

Kendati begitu, nasabah yang masih menggunakan Mandiri Debit magnetic stripe tetap diharapkan segera mengganti kartu ke Mandiri Debit chip sebelum tanggal tahapan blokir.

Sebab, jika melewati tanggal tersebut maka kartu lama akan otomatis tak berfungsi.

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 WNA Pelaku Penyadapan Data Kartu ATM

“Mandiri debit magnetic stripe nasabah akan otomatis terblokir secara permanen dan tidak bisa digunakan untuk bertransaksi apapun termasuk penggantian password log in Mandiri online,” lanjutnya.

4. Pemegang kartu ATM BCA

Untuk BCA melansir Kompas.com, juga tak menjelaskan mengenai adanya kebijakan khusus kapan batas waktu bagi nasabahnya untuk mengganti kartu. Namun, BCA mengimbau agar nasabah secepatnya melakukan penggantian.

“Semakin cepat penggantian kartu dilakukan maka akan semakin baik untuk meningkatkan keamanan dalam bertransaksi. Efektif 1 Januari 2022, Paspor BCA lama berbasis magnetic stripe praktis sudah tidak dapat lagi digunakan untuk bertransaksi,” tulis BCA, dalam laman resmi bca.co.id, dikutip ulang pada Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Perampasan Kartu ATM Terjadi di Rest Area, 1 Tewas

Adapun Anda dapat memperoleh Paspor BCA Chip dengan dua cara. Pertama, dengan mengunjungi kantor cabang BCA untuk menukarkan Paspor BCA lama melalui Customer Service.

Penggantian ke Paspor BCA berbasis chip dapat dilakukan di seluruh cabang BCA di seluruh Indonesia.

Selain itu, juga bisa menukarkan kartu melalui mesin CS Digital.

CS Digital adalah layanan bagi nasabah untuk melakukan transaksi perbankan yang terkait dengan layanan Customer Service (CS) dalam satu mesin secara self service di cabang.

Baca Juga: Pelaku Penipuan Kartu ATM Ditangkap Polisi

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU