> >

Ini Proyek yang Bikin Satu Desa di Tuban Kaya Mendadak

Ekonomi dan bisnis | 17 Februari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak (Sumber: Dok. Pertamina)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sejak kemarin, jagat maya dihebohkan oleh kabar warga satu desa di Tuban, Jawa Timur, yang memborong ratusan mobil. Ternyata, mereka memang 'kaya mendadak', karena mendapat ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek kilang minyak Tuban milik Pertamina.

Warga desa di wilayah Kecamatan Jenu ini, mendapat uang ganti rugi lahan melalui proses penetapan Konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Tuban. Proses itu selesai pada 10 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil, Dealer: Penjualan Meningkat Hingga 400 Persen

Banyaknya ganti rugi yang diterima warga lantaran nilai proyek kilang Tuban juga fantastis. Yaitu sebesar Rp 211,9 triliun dan membutuhkan pembebasan lahan seluas 811,9 hektar.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kilang Tuban membutuhkan 20.000 tenaga kerja pada saat konstruksi dan 2.500 pekerja saat sudah beroperasi. Targetnya, Kilang Tuban akan beroperasi pada 2026.

Baca Juga: Ini Kata Warga Satu Desa di Tuban Viral Lantaran Borong Ratusan Mobil: Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Proyek kilang Tuban merupakan bagian dari program mega proyek kilang Pertamina yang terdiri dari Refinery Development Master Plan (RDMP) dan kilang baru (Grass Root Refinery/ GRR).

Dalam proyek ini, Pertamina bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft. Pada 2017, kedua perusahaan itu membentuk PT Pertamina Rosneft dengan komposisi saham 55% Pertamina dan 45% Rosneft.

Baca Juga: Warga Tuban Borong 176 Mobil, Netizen Ingatkan Jangan Lupa Bikin Garasi

Namun pembangunan kompleks kilang raksasa ini menemui banyak kendala. Seperti pembebasan lahan, perizinan hingga penyelesaian kontrak. Proyek ini juga sempat termasuk dalam daftar Rp 708 triliun investasi yang mangkrak.

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU