> >

Cadangan Devisa RI Tertinggi Sepanjang Sejarah, Apa Manfaatnya?

Ekonomi dan bisnis | 5 Februari 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Cadangan devisa Indonesia Januari 2021 mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu sebesar US$ 138 miliar atau Rp 1.932 triliun.

Sebelumnya rekor tertinggi dicapai pada bulan Agustus 2020 yang sebesar US$ 137 miliar. 

Cadangan devisa Januari 2021 ini meningkat US$ 2,1 miliar atau Rp 29,4 triliun, dari posisi pada akhir Desember 2020 sebesar US$ 135,9 miliar.

Baca Juga: Transaksi Tidak Pakai Rupiah, Bank Indonesia: Bisa Dipidana

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

"Ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Erwin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga: DPR Amputasi Independensi Bank Indonesia, Apa Dampaknya?

BI menyatakan, peningkatan posisi cadangan devisa itu terutama dipengaruhi oleh penerbitan global bonds pemerintah dan penerimaan pajak.

Cadangan devisa bisa digunakan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Saat ada arus modal asing keluar dari Indonesia, BI akan menggelontorkan devisa untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Misalnya dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang dilepas investor asing.

Baca Juga: Cadangan Devisa Turun Karena Bayar Utang Pemerintah

Penulis : Dina-Karina

Sumber : Kompas TV


TERBARU