> >

UKM Indonesia Tembus Pasar Daring Terbesar Dunia

Ukm | 11 Desember 2020, 14:36 WIB
Konjen RI Vancouver Tuti Irman bersama Kepala ITPC Robby Handoko pada saat placement produk Archipelago di Amazon (Sumber: KJRI Vancouver )

KANADA, KOMPAS.TV – Konsulat Jenderal RI (KJRI) Vancouver, Kanada bersama Kementerian Perdagangan, ITPC Vancouver, BNI New York serta BRI New York membangun kerja sama dengan Archipelago Marketplace Inc dalam mengembangkan produk UMKM Indonesia.

Nantinya pelaku usaha nasional dapat memajang barang dagangannya di marketplace Amazon. Para pelaku UMKM mendapat fasilitas gratis, mulai dari pengiriman produk dari Indonesia ke Kanada, biaya gudang dan logistik di Kanada, hingga biaya promosi di Amazon.

Semua biaya tersebut ditanggung oleh Kementerian Perdagangan, ITPC Vancouver, KJRI Vancouver, BNI dan BRI New York serta Archipelago selaku pihak operator dan manajemen.

Baca Juga: Ini Dia Nilai Transaksi Marketplace Indonesia 2020

Konjen RI Vancouver Tuti Irman menjelaskan pengembangan produk UMKM Indonesia melalui platform e-commerce merupakan peluang besar.

Menurutnya saat pandemi COVID-19, tren penggunaan platform e-commerce di Kanada meningkat secara signifikan.

Tuti menilai sebagai marketplace online produk Indonesia di Amazon, Archipelago Inc. akan dapat menarik pasar secara luas karena masuk ke dalam ecosystem Amazon.

“Diperkirakan akan mampu menjangkau pengguna aktif Amazon yang mancapai 120 juta orang di seluruh dunia,” ujar Tuti siaran pers yang diterima, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: UMKM Emping Melinjo Tetap Bertahan di Tengah Ancaman Pandemi Covid-19

Pada tahap awal launching Archipelago Inc. memfokuskan pada bidang makanan, minuman serta produk kesehatan dan kecantian dengan total 23 vendors UKM Indonesia yang ditempatkan pada marketplace Amazon.

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU