> >

Tol Listrik Sulawesi Tambah Pendapatan PLN

Bumn | 23 Oktober 2020, 17:15 WIB
Tol Listrik PLN, Sulawesi (Sumber: PLN)

MAMUJU-SULAWESI BARAT, KOMPASTV. Mempersiapkan keandalan listrik di wilayah Sulawesi terutama Sulawesi Tengah, Perusahaan Listrik Negara (PLN) rampungkan pembangunan Interkoneksi Sistem Kelistrikan dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat (Sulbar) sampai dengan Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Keberhasilan ini ditandai dengan pemberian tegangan serta pengoperasian perdana terhadap jaringan transmisi bertegangan 150 kilo Volt (kV) yang terbentang dari Gardu Induk (GI) 150 kV Mamuju Baru di Kabupaten Mamuju sampai dengan GI 150 kV Topoyo di Kabupaten Mamuju Tengah. Menyusul beroperasinya transmisi 150 kV Topoyo - Pasangkayu dan GI 150 kV Topoyo pada tanggal 3 Oktober 2020.

Baca Juga: PLN & KPK Sertifikasi 6.500 Aset Tanah Di Bali

“Pemberian tegangan perdana berhasil dilakukan pada Kamis, 22 Oktober 2020, pukul 02.22 WITA,” tutur Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda. 

Interkoneksi Sulbar - Sulteng ini merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, apalagi di masa kebiasaan baru saat pandemi sekarang. 

Huda berharap, PLN semakin siap menopang kebutuhan listrik bagi segenap masyarakat serta investasi di Pulau Sulawesi sebagai gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Sekaligus Genjot Pendapatan

Interkoneksi Sulbar-Sulteng terdiri dari 534 menara yang melintas sepanjang 370,16 kilo meter sirkuit (kms) dari Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Mamuju Tengah sampai dengan Mamuju Utara. 

Secara teknis, Interkoneksi jaringan ini akan membantu evakuasi daya Sulteng yang sebelumnya hanya ditopang melalui jaringan transmisi Poso - Sidera. Selain berada pada kondisi yang rawan terkena abrasi sungai, jaringan transmisi Poso – Sidera juga memiliki akses yang sulit untuk dilakukan pemeliharaan. 

Selain meningkatkan kapasitas pasokan, mutu dan keandalan sistem kelistrikan di Sulawesi Barat - Sulawesi Tengah, secara finansial dengan beroperasinya tol listrik interkoneksi Sulbar – Sulteng, berpotensi meningkatkan pendapatan PLN sebesar Rp 137,8 miliar per tahun atau Rp 377 juta per hari.

Penulis : Dyah-Megasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU