> >

Otomotif Lesu, Suzuki Kok Punya Nyali Pepet Honda

Ekonomi dan bisnis | 16 Oktober 2020, 20:35 WIB
Penjualan Otomotif Saat Pandemi. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPASTV. Dunia usaha otomotif belum bisa tancap gas di tahun 2020. Minat belanja konsumen yang tertahan, memberi andil pada lesunya penjualan kendaraan jenis mobil.

Gabungan Industri Kendaran Bermotor Indonesia (Gaikindo) merekam, penjualan mobil pada bulan September 2020 hanya 43.362 unit. Terjun bebas 47,8% dibanding bulan yang sama tahun 2019.

Tetapi secara bulanan, kelesuan ini sedikit memudar, karena lebih tinggi dari penjualan Agustus di angka 37.655 unit saja.

Penjualan wholesales September 2020 terhitung 48.554 unit. Artinya, angka pengiriman dari pabrik ke dealer ini meningkat 23,2% dibanding bulan Agustus 2020 sebesar 37.291 unit. Meskipun, lagi-lagi dengan catatan, 48,1% lebih rendah dari September tahun 2019.

Baca Juga: Menghitung Relaksasi Pajak Otomotif

Penjualan Raja Otomotif Tergerus

Pandemi yang mempengaruhi belanja konsumen tidak pandang bulu menggilas bisnis perusahaan. Grup Astra yang selama ini mendominasi pasar otomotif cukup kepayahan. Pada Januari-September 2020 Astra hanya menjual 192.217 unit kendaraan. Angka ini anjlok 51,49% dibanding tahun lalu yaitu 396.258 unit kendaraan. Di dalamnya adalah merek Toyota dan Daihatsu.

“Kinerja ini sedikit banyak dipengaruhi oleh mobilitas yang menurun, di tengah penerapan pembatasan aktivitas disertai melemahnya daya beli masyarakat,” ujar Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto.

Baca Juga: Industri Otomotif Lesu

Suzuki Bernyali Pepet Honda
Meski anjloknya dalam,pangsa pasar Astra masih juara. Yang seru adalah di pasar ricvalnya. Suzuki dan Honda saling salip memperebutkan posisi ketiga merek mobil terlaris.

Masih memakai data Gaikindo, Suzuki berhsail mengaspalkan 5.710 unit mobil. Honda hanya diberi angin tipis, dengan penjualan 5.835 unit, naik 20% dari Agustus.

“Kinerja penjualan Honda pada September 2020 didorong oleh aktivitas ekonomi yang mulai berjalan,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM).

Sampai akhir tahun, penjualan mobil diperkirakan atau bahkan bsia dipastikan, tidak akan menyamai angka penjualan tahun lalu. (Dyah Megasari)

 

Penulis : Dyah-Megasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU