> >

BPJS Ketenagakerjaan Sudah Kantongi 14 Juta Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji

Kebijakan | 31 Agustus 2020, 17:32 WIB
Ilustrasi: uang gaji. BPJS Ketenagakerjaan Sudah Kantongi 14 Juta Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji. (Sumber: Shutterstock/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus mengumpulkan nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, sampai saat ini ada 14 juta nomor rekening yang sudah dikumpulkan.

Dari data yang terkumpul tersebut, BPJS Ketenagakerjaan masih perlu melakukan validasi secara berlapis.

Baca Juga: Rekening Penerima Subsidi Gaji 600 Ribu Gelombang Kedua Masuk Validasi BPJS Ketenagakerjaan

"Jumlah rekening bank yang sudah masuk 14 juta, yang sudah valid 11 juta, ada 3 juta yang masih perlu diperbaiki oleh pemberi kerja," ujar Agus kepada Kontan, Senin (31/8).

Meski begitu, masih ada sekitar 1,7 juta nomor rekening calon penerima bantuan yang belum diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan meminta perusahaan untuk menyerahkan rekening paling lambat hingga 15 September. Batas terakhir ini baik untuk penyerahan rekening baru maupun perbaikan atas rekening yang tidak valid.

Adapun, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 15,7 juta tenaga kerja formal yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 juni 2020 dengan upah dibawah 5 juta. Ini berdasarkan data upah yang dilaporkan oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Meski begitu, Agus mengatakan bahwa tak semua nomor rekening tersebut bisa terkumpul.  

"Tentunya tidak mungkin bisa terkumpul 100%, karena masih ada  tenaga kerja yang tidak bankable atau ada yang meninggal dunia, atau pindah tempat tidak lapor dan lain-lain," katanya.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU