> >

Gen Z Mulai Melirik Partai Buruh Sebagai Partai Alternatif dalam Diskusi Pemuda Berpolitik

Advertorial | 14 Januari 2024, 18:35 WIB
Komunitas Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi bertema Perlukah Pemuda Berpolitik? di Diskaz Kedai Kopi dan Makan Jakarta, Sabtu, 13 Januari 2024. (Sumber: Dok. Partai Buruh)

KOMPAS.TV – Beberapa waktu lalu, cuitan akun Partai Buruh perihal pembatasan umur masuk kerja di BUMN sempat viral di Twitter (X).

Kali ini, para pemuda Partai Buruh yang didominasi Gen Z kembali menggelar diskusi interaktif yang dihadiri ratusan Gen Z dari berbagai penjuru Jakarta.

Komunitas Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi bertema "Perlukah Pemuda Berpolitik?". Komunitas tersebut beranggapan perlu peran pemuda terhadap politik perlu dimunculkan dalam ruang-ruang bincang partisipatoris.

Hal ini bertujuan membangun kembali nuansa meaningfull participation dalam ruang-ruang publik, khususnya oleh pemuda.

Dalam diskusi dibahas, pemuda memiliki peran sentral dalam membentuk masa depan suatu bangsa dan menjadi pilar utama pembangunan yang berkeadilan.

Keterlibatan pemuda dalam politik menentukan bagaimana arah masa depan yang lebih berkelanjutan, terutama dalam mempengaruhi kebijakan publik.

Baca Juga: Partai Buruh Tak Hanya Omon-Omon Soal Kedaulatan Pangan

Misalnya, berkaitan pada aspek sosial ekonomi kehidupan, seperti pendidikan, lapangan pekerjaan, lingkungan hidup, HAM, jaminan sosial, persoalan kehidupan sosial, dan ketimpangan sosial. 

Para Gen Z Dan Milenial dianggap sangat peduli terhadap isu-isu ini. Mereka butuh aktualisasi diri dengan mengambil peran serta sesuai caranya masing-masing, salah staunya melalui gerakan di media sosial.

Berdasarkan hasil diskusi, media sosial merupakan wadah Gen Z dan Milenial bersuara sekaligus cara mereka berpolitik.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU