> >

Bertemu Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN, Arsjad Rasjid Dorong Kemajuan Ekonomi Digital

Advertorial | 31 Maret 2023, 20:09 WIB
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid (kiri) memimpin upaya mendorong dialog dan kolaborasi yang lebih besar demi kemajuan ekonomi digital dan ekonomi hijau. (Sumber: Dok. Kadin Indonesia)

Kepemimpinan ASEAN-BAC berkomitmenmendukung agenda pemerintah dalam mempromosikan sentralitas ASEAN dan berinovasi menuju inklusivitas yang lebih besar.

Forum ini telah mengidentifikasi lima isu prioritas untuk upaya advokasi kebijakan, termasuk transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, penguatan sektor kesehatan, ketahanan pangan, dan fasilitasi perdagangan dan investasi.

ASEAN-BAC juga telah menghasilkan delapan legacy project yang bertujuan untuk memberikan dampak yang langsung, konkrit, dan berkelanjutan bagi masyarakat, dengan UMKM sebagai penerima manfaat utama.

Arsjad menegaskan, transformasi digital dan keuangan yang berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ekonomi global, kesenjangan keuangan dan investasi hijau. (Sumber: Dok. Kadin Indonesia)

Salah satu proyek yang diunggulkan adalah ASEAN QR Code di bawah pilar Transformasi Digital untuk mempromosikan konektivitas pembayaran lintas batas.

Policy Manager ASEAN-BAC Yohanes Lukiman yang menangani isu transformasi digital dari perspektif bisnis menyampaikan pentingnya harmonisasi ASEAN QR Code untuk mendukung pertumbuhan UMKM melalui inklusi keuangan dan transaksi lintas batas yang lancar.

"Dengan kode QR, biaya transaksi lintas batas akan berkurang dibandingkan dengan metode pembayaran lain, dan juga mampu meningkatkan customer experience, meminimalisir ketergantungan dan risiko terhadap nilai tukar asing melalui local currency settlement, serta memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran dari warga ASEAN mana pun," kata Yohanes.

Yohanes juga menyampaikan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung dan dinamis bagi UMKM termasuk startup untuk berinovasi dengan memberikan insentif seperti perlakuan pajak yang adil, penyederhanaan persyaratan lisensi, dan kemudahan prosedur kepatuhan.

Hal tersebut sangat penting mengingat ASEAN memiliki ekonomi digital yang berkembang pesat.

"Untuk mencapai tujuan ini, kami akan terus bekerja sama erat dengan Sekretariat ASEAN serta menteri keuangan dan gubernur bank sentral untuk memastikan sektor swasta terlibat dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mengatasi tantangan keuangan melalui transformasi digital dan pendanaan yang berkelanjutan di kawasan ini," kata Arsjad.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU