> >

Cara Kembangkan Bisnis di Tengah Pandemi a la Arah Coffee

Advertorial | 19 Mei 2022, 01:00 WIB
Salah satu kedai Arah Coffee. (Sumber: Kompas.com/Dok. Arah Coffee)

"Artinya, segala keputusan pembuatan produk harus berbasis pada orientasi konsumen," kata Felix.

Dia menambahkan, basis data (database) juga menjadi hal penting untuk tujuan perluasan bisnis, misalnya membuka cabang baru yang lebih teranalisis.

"Kami bisa bertindak membuka cabang baru dengan lokasi mirip yang sesuai dengan database. Dengan begitu, analisis pemilihan lokasi terarah dan risikonya jadi jauh lebih kecil,” jelas Felix.

Felix melanjutkan, pihaknya menentukan lokasi, manajemen risiko, dan pengembangan produk berdasarkan riset serta kebutuhan konsumen.

Bahkan, Arah coffee juga mencetuskan sarana saran dan kritik melalui Arah Virtual Assistance.

Felix menambahkan, Arah Coffee memiliki sistem kemitraan yang dikembangkan dengan pola manajemen terpusat. 

"Dengan begitu, para partner tidak perlu risau mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan operasional outlet dan pengembangan bisnisnya. Mereka pun dapat berfokus pada rutinitas masing-masing," pungkasnya.

Felix juga mengatakan, pihaknya berencana untuk menambah jumlah kedai Arah Coffee.

“Target yang ingin dicapai saat ini sebanyak 80 store,” pungkasnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU