> >

Hadir di 880 Lokasi se-Indonesia, Pasar Ramadan BRI Perkuat Geliat Grassroots Economy

Advertorial | 29 April 2022, 18:17 WIB
Suasana Pasar Ramadan yang diadakan BRI (Sumber: Dok. BRI)

JAKARTA, KOMPAS. TV - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan untuk semakin memperkuat geliat grassroots economy melalui gelaran Pasar Ramadan BRI.

Program Pasar Ramadan BRI yang hadir di 880 titik se-Indonesia dan melibatkan lebih dari 13.200 pelaku UMKM, diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM lebih berdaya di tahun pemulihan ekonomi.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, Pasar Ramadan BRI diselenggarakan karena peningkatan aktivitas ekonomi di bulan Ramadhan. Selain itu, daya beli masyarakat juga bertumbuh secara signifikan diiringi tingkat konsumsi yang melesat tajam.

"Oleh karena itu, BRI sebagai bank UMKM ingin memfasilitasi masyarakat di bulan suci untuk mendorong mobilitas ekonomi sehingga pelaku usaha di grassroots economy ini bisa memanfaatkan momentum Ramadan. Agar ekonomi di tataran bawah semakin bergeliat terlebih 2022 ini merupakan tahun pemulihan ekonomi setelah krisis akibat pandemi," kata Supari.

Baca Juga: Warga Serbu Pasar Murah Jelang Lebaran

Menurut Supari, dalam kegiatan yang akan berakhir pada 30 April itu pihaknya melibatkan penyuluh digital BRI. Dengan ini, gelaran Pasar Ramadan BRI menjadi ajang edukasi dan peningkatan literasi bagi pelaku usaha dan konsumen atas akses serta layanan perbankan khususnya di era digital.

Penyuluh digital BRI di acara tersebut, lanjut Supari, menekankan perlunya mengakses produk digital perseroan. Di antaranya melalui transaksi pembayaran nontunai menggunakan QRIS BRI via aplikasi financial super apps BRIMO.

"Selain menggerakkan aktivitas ekonomi, melalui Pasar Ramadan BRI ini kami ingin berupaya meningkatkan literasi masyarakat akan layanan perbankan digital. Dengan demikian, diharapkan juga mendongkrak tingkat inklusi layanan perbankan digital. Karena pada dasarnya hal ini memudahkan nasabah dan meningkatkan efisiensi," ujar Supari.

Supari mengakui bahwa penyuluh digital adalah garda terdepan yang mengajari masyarakat untuk lebih paham dan aplikatif terhadap layanan perbankan digital.

Sebagai gambaran, di BRI sendiri penyuluh digital memiliki tiga peran utama, yaitu mengajari masyarakat membuka rekening digital, mengajari bertransaksi digital, dan mengedukasi untuk berhati-hati terhadap kejahatan digital.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU