> >

Lampaui Target WHO, Indonesia Masuk 10 Besar Negara dengan Suntikan Vaksin Terbanyak

Advertorial | 25 September 2021, 19:41 WIB
Keterangan Pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/09/2021). (Sumber: Dok. KPCPEN)

“Selain sebagai alat perlindungan terhadap risiko berat dan kematian akibat Covid-19, vaksinasi juga dapat membuat kita mengakses ruang publik yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi seperti mal dan gedung perkantoran,” tutur Reisa.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Akses KUR dan Regenerasi Petani Milenial

Untuk diketahui, aplikasi yang telah diunduh sekitar 40 juta orang ini menberikan informasi kapasitas maksimal ruang publik dan risikonya.

Selain itu, PeduliLindungi membantu masyarakat untuk menyimpan sertifikat vaksin serta data hasil tes secara digital. Aplikasi ini juga terhubung dengan Electronic Health Alert Card (E-Hac) yang menjadi syarat penerbangan.

Aplikasi PeduliLindungi juga digunakan dalam kegiatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua mulai saat keberangkatan, kedatangan, keluar-masuk lokasi, serta untuk menyimpan hasil tes Covid-19.

Reisa mengingatkan, penyelenggaraan PON XX Papua menjadi modal penting bagi Indonesia yang akan menggelar beberapa kegiatan olahraga internasional, seperti World Superbike 2021 dan Grand Prix Moto GP 2022.

Tak hanya itu, Indonesia juga tengah bersiap ditunjuk menjadi Presiden G20 dan akan dilanjutkan dengan Indonesia menjadi Ketua ASEAN pada 2023.

“Bila masyarakat ingin dunia kembali melirik Indonesia, kita harus mempertahankan prestasi mengendalikan Covid-19. Sukseskan vaksinasi secepat mungkin, merata di semua kelompok termasuk lansia dan penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU