Kompas TV advertorial
advertorial

Sering Berkeringat dan Bau Badan saat Cuaca Panas? Ini Cara Mengatasinya

Kompas.tv - 7 Juni 2023, 11:00 WIB
sering-berkeringat-dan-bau-badan-saat-cuaca-panas-ini-cara-mengatasinya
Suhu panas belakangan ini tak jarang membuat tubuh kerap mengeluarkan keringat berlebih yang menimbulkan aroma kurang sedap.  (Sumber: Dok. Decrant)

KOMPAS.TV – Belakangan ini, cuaca panas menyengat melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga daerah lain, seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara.

Merespons hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah penyebab cuaca panas atau fenomena udara panas di Tanah Air lewat akun Instagram @infobmkg, Jumat (28/4/2023).

Pertama, dinamika atmosfer yang tidak biasa. Kedua, suhu panas pada April di Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari.

Ketiga, tren pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini menimbulkan gelombang panas atau heatwave  berisiko terjadi 30 kali lebih intensif. Keempat, dominasi monsun Australia yang memicu musim kemarau.

Terakhir, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah, serta kurangnya tutupan awan.

Akibat fenomena tersebut, tak sedikit masyarakat yang mengeluhkan efek panas karena dinilai mengganggu aktivitas di luar ruangan. Selain itu, pada kondisi ini, tubuh juga kerap mengeluarkan keringat berlebih yang menimbulkan aroma kurang sedap. 

Meski begitu, Anda tak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi dampak dari suhu panas.

Misalnya, menjaga kondisi tubuh tetap sehat meski harus beraktivitas di luar ruangan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Bila terpaksa beraktivitas di luar ruangan, sebisa mungkin hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan topi ataupun payung.

Tak kalah penting, gunakan sunscreen minimal 30 sun protection factor (SPF) untuk meminimalisasi dampak buruk paparan sinar ultraviolet (UV) pada permukaan kulit.

Selain itu, hindari memakai baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas. Gunakan pula baju berbahan ringan dan longgar agar tubuh terasa sejuk.

Antisipasi keringat berlebih

Berkeringat dalam kondisi panas sebenarnya merupakan respons tubuh dalam menjaga suhunya agar tetap normal. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x