Brand Es Krim The Uncle Dee Asal Depok Buka Peluang Bisnis Kemitraan

KOMPAS.TV - Bisnis Food and Beverage (F&B) menjadi salah satu bisnis yang sangat populer dan menjanjikan, bahkan disebut sebagai bisnis yang tidak akan mati. Sebab, makanan dan minuman adalah kebutuhan dasar manusia sehingga konsumennya akan selalu ada.

Bisnis F&B juga tergolong sebagai bisnis yang sangat fleksibel karena dapat mengikuti tren yang terus berubah. Selain itu, Anda dapat mulai menjalankan bisnis F&B dengan modal relatif kecil dengan konsep usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Tidak heran jika bisnis F&B terus mencatatkan pertumbuhan positif. Di Indonesia, meski di tengah pandemi Covid-19, bisnis F&B mampu membukukan pertumbuhan 3,68 persen pada kuartal II-2022, naik dari periode yang sama pada 2021 sebesar 2,95 persen.

Namun, seperti menjalankan bisnis pada umumnya, memulai dan mengelola bisnis dari nol tak terlepas dari berbagai tantangan. Butuh keseriusan dan konsistensi agar proses bisnis yang Anda jalankan mampu bertahan dan berkembang.

Bisnis es krim The Uncle Dee

Salah satu UMKM bidang F&B yang berhasil berkembang adalah The Uncle Dee. Bisnis yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat, ini memiliki produk utama soft ice cream.

Mengusung tagline “Cara Seru Makan Susu”, The Uncle Dee menghadirkan layanan dengan konsep service with care. Harapannya, berbagai produk soft ice cream yang ditawarkan dapat dinikmati seluruh kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

The Uncle Dee selalu mengedepankan kualitas produknya dengan menggunakan susu dan bahan utama premium. Meski demikian, harga es krimnya tetap terjangkau.

Tidak hanya menjaga kualitas produk, UMKM ini juga kerap berinovasi dalam branding. Saat ini, The Uncle Dee mengampanyekan branding bertema parenting untuk menciptakan momen kebersamaan anak dan orang tua dengan mengonsumsi es krim favorit.

Selain itu, setiap hari Rabu dan Minggu, terdapat menu spesial berupa Ice Cream rasa stroberi. Sementara pada hari lainnya tersedia rasa cokelat. Adapun menu favorit dari brand ini adalah Waffle Talk dan Dizzy.

Inovasi tersebut dilakukan agar dapat mengikuti dinamika gaya hidup konsumen yang dituju. Kombinasi antara kualitas produk, harga terjangkau, dan inovasi yang dilakukan adalah resep kesuksesan The Uncle Dee.

Didirikan pada 2017, bisnis F&B yang dimulai oleh sekelompok mahasiswa di salah satu kampus di Depok ini telah berhasil membuka cabang dengan konsep kemitraan. Cabang The Uncle Dee tersebar di Jabodetabek dan luar Pulau Jawa.