Khawatir Harga BBM Naik? Ini 7 Mobil Bekas Di Bawah Rp 100 Juta Paling Irit

KOMPAS.TV – Jual beli mobil bekas jauh lebih tinggi akibat semakin banyak mobil baru yang mengalami inden lama. Salah satu keuntungan membeli mobil bekas tentunya harganya yang jauh lebih rendah dibandingkan model terbaru, dan banyaknya model yang bisa dipilih.

Bagi Anda yang menginginkan model dengan konsumen BBM yang irit, berikut beberapa alternatif pilihannya.

1. Daihatsu Ayla

Sebagai pembuka dari model paling irit yang ada di pasar otomotif Indonesia adalah mobil kompak yang ditujukan untuk perjalanan perkotaan. Pengguna Ayla bisa mendapatkan konsumsi BBM rata-rata 19,5 km/liter. Meski harga barunya terjangkau, Ayla bekas pun tambah terjangkau. Misalnya saja model keluaran di atas tahun 2018 bisa didapatkan dengan harga Rp80-jutaan.

Dimensinya yang compact membuat Ayla mudah dikendarai di perkotaan yang dinamis. Ruang kaki pun cukup baik untuk sekelas mobil dengan dimensi panjang 3,6 meter. Bagasinya terasa lega untuk sekelas city car. Interiornya pun cukup nyaman dengan rangkaian fitur hiburan sebagai teman perjalanan.

Hanya saja untuk tipe terendah, beberapa fitur tak bisa ditemukan. Perbedaan harga cukup tinggi, sebesar Rp15 juta hingga Rp20 juta. Tapi Anda bisa mendapatkan kelengkapan fitur yang lebih baik. Meski keseluruhan model masih terbatasi oleh kualitas interior yang masih terasa ‘rapuh’.

2. Datsun Go

Memang populasinya di pasaran tak sebanyak model lainnya di daftar ini. Padahal dibandingkan model lain di persaingan city car, Datsun Go dikenal memiliki konsumsi BBM yang tergolong irit, dengan catatan 20,6 km/liter. Harganya pun terjangkau, dengan banderol Rp80 jutaan untuk model keluaran tahun 2017.

Keunggulan Datsun Go terlihat dari sistem transmisi yang digunakan. Selain tersedia dalam transmisi manual 5-percepatan, mobil ini memiliki transmisi CVT yang menawarkan perpindahan yang halus. Dimensinya yang kompak tentunya menghadirkan rasa berkendara yang dinamis ketika di bawah di jalanan dalam kota.

Tapi tak sedikit yang menyayangkan bagaimana mobil ini memiliki ruang kabin dan bagasi yang sempit. Kualitas interior pun masih dipenuhi material plastik, sehingga tak terlalu kedap suara dan mudah mengalami kebocoran suara bising dari jalanan.

3. Honda Brio

Honda Brio menjelma sebagai salah satu model terlaris di masa pandemi selain karena harga yang terjangkau, tapi juga budget rendah untuk bahan bakar. Bahkan diantara model lainnya di daftar ini, Brio mampu mencatatkan konsumsi BBM paling irit. Untuk rata-rata perjalanan perkotaan, pengguna Brio bahkan bisa mendapatkan konsumei 30,1 km/liter.

Desainnya stylish dan spare part yang mudah ditemui membuat popularitas mobil ini semakin tinggi. Ruang kaki di belakang terasa lega mengingat

Honda sudah menghadirkan konsep konfigurasi Ultra Seat. Ada dua pilihan mesin yang ditawarkan, yaitu mesin 1.0 liter dan 1.2 liter. Tapi mesin 1.0 liter 3-silinder menghadirkan konsumsi BBM yang lebih irit dibandingkan mesin 1.2 liter 4-silinder.

Hanya saja model dengan budget di bawah Rp100-jutaan sebagian besar berusia di atas 5 tahun. Misalnya saja Brio bekas tahun 2016 dibanderol dengan harga Rp95-jutaan.

Hanya saja, patut dipertimbangkan bahkan Brio Satya yang dibanderol lebih rendah memiliki fitur yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan tipe tertinggi, Brio RS.

4. Honda Mobilio

Model lainnya dari Honda yang masuk ke dalam daftar ini adalah Low MPV Honda Mobilio. Meski tak bisa mengalahkan Brio, tapi Mobilio mencatatkan konsumsi BBM 22 km/liter.

Cukup mengesankan mengingat mobil ini ditawarkan sebagai mobil keluarga berkonfigurasi 7-seater dengan harga yang terjangkau. Model awal Mobilio bisa didapatkan mulai dari Rp95 juta hingga Rp100-jutaan.

Karena mobil ini menggunakan sasis yang sama dengan Brio, Mobilio mampu menghadirkan handling yang menyenangkan. Mesin berperforma tinggi sudah cukup nyaman untuk jalanan perkotaan.

Dibandingkan mobil saudaranya yang versi hatchback, Mobilio tentunya menawarkan ruang bagasi yang lega untuk membawa barang kebutuhan sehari-hari.

Walaupun mobil ini menawarkan kesan stylish di bagian luar, tapi bagian dalam masih dipenuhi dengan material plastik keras. Membuat peredaman tak begitu baik dibandingkan MPV yang lebih premium.

Tak jarang pula banyak yang mengeluhkan bodinya yang kaku, sehingga suspensinya tak begitu nyaman di jalanan bergelombang.

5. Mitsubishi Mirage

Mitsubishi Mirage bisa dibilang tak terlalu banyak digemari, mengingat mobil ini sudah tidak lagi dipasarkan di Indonesia. Bahkan mobil ini memiliki konsumsi BBM yang tak kalah dibandingkan model lainnya.

Beberapa pengetesan mengungkapkan konsumsi mesin Mirage tercatat 24,2 km/liter. Sangat baik untuk sebuah mobil perkotaan, bukan?

Kelebihannya terasa dari suspensi yang empuk, sangat menyenangkan untuk dibawa di jalanan bergelombang. Handling pun cukup menyenangkan. Apalagi mobil ini sudah menerima beberapa fitur menarik, seperti climate control. Mesin 3-silinder pun menawarkan konsumsi BBM yang sangat baik dengan bobot yang terbilang ringan.

Tapi bobot yang ringan sayangnya berdampak pada handling dan rasa berkendara ketika dibawa dalam kecepatan tinggi. Kekurangan lainnya terlihat dari ruang kabin yang dipenuhi dengan material plastik keras, sehingga membuat mobil ini memiliki peredaman yang tak terlalu baik. Untuk harga, Mirage 2012 tersedia dengan banderol mulai dari Rp 90 jutaan.

6. Suzuki Ertiga

Untuk model kendaraan keluarga perkotaan, Suzuki Ertiga menjadi salah satu nama yang patut dipertimbangkan. Dengan konfigurasi tujuh tempat duduk, Ertiga merupakan pesaing di segmen Low MPV yang ternama, bertarung dengan nama besar seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander.

Dan yang membuat mobil ini banyak digemari selain ruang kabin yang lega sekaligus perawatan yang mudah tentu saja konsumsi BBM yang irit. Dalam berbagai percobaan di media, Suzuki Ertiga mampu menghadirkan konsumsi 25 km/liter. Sebuah pencapaian yang cukup baik jika dibandingkan dengan mobil keluarga lainnya.

Hanya saja bagi Anda yang ingin mendapatkan mobil ini perlu mencari model yang jauh lebih tua. Misalnya saja Ertiga keluaran tahun 2012 dibanderol dengan harga mulai dari Rp90 jutaan. Kekurangan lainnya termasuk suspensi belakang yang mudah ambles ketika membawa banyak barang bawaan sekaligus tempat duduk terisi penuh di bangku belakang.

7. Toyota Agya

Sebagai penutup dari mobil dengan harga murah dan menawarkan konsumsi BBM yang irit adalah saudara dari Daihatsu Ayla, yaitu Toyota Agya. Karena kedua mobil ini menggunakan sasis dan sebagian besar komponen yang sama, konsumsi BBM keduanya tak begitu jauh berbeda.

Dan jika dibandingkan dengan Ayla, Toyota Agya menawarkan fitur yang jauh lebih lengkap. Meski saat ini hanya model bermesin 1.2 liter yang dipasarkan, Anda bisa mendapatkan mobil yang lebih murah dengan model bermesin 1.0 liter. Model keluaran tahun 2015 pun bisa didapatkan dengan harga Rp90 jutaan

Hanya saja jika Anda memilih mobil bermesin 1.0 liter, kapasitas mesin tentu tak sekuat mesin 1.2 liter. Hanya saja untuk performa di jalanan perkotaan sudah cukup baik.

Sayangnya Agya bekas masih belum mendapatkan transmisi CVT, masih mempertahankan transmisi otomatis konvensional yang tentunya tak semulus CVT.

Jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil sebelum membeli, terlebih mobil berumur lebih dari 5 tahun yang sudah tak ditanggung garansi. Mobil yang tak terawat tentunya akan membuat konsumsi BBM lebih boros.

Bagi Anda yang ingin mobil murah namun tetap berkualitas, dapatkan berbagai pilihan terbaik hanya di Cintamobil.com.