Kompas TV advertorial

Danone-AQUA dan KLHK Jalin Kolaborasi Pembinaan Generasi Muda dalam Pengelolaan Sampah

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 15:21 WIB
danone-aqua-dan-klhk-jalin-kolaborasi-pembinaan-generasi-muda-dalam-pengelolaan-sampah
Penandatanganan kerja sama dilakukan Cicilia Sulastri, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan BP2SDM KLHK dengan Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia. (Sumber: Dok. Danone-AQUA)
Penulis : Elva Rini

Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 memperkirakan tahun 2021 menjadi puncak bonus demografi di Indonesia, di mana 60 tenaga kerja produktif mendukung 100 penduduk. Hal ini didukung oleh hasil Sensus Penduduk 2020 yang mencatat terdapat 270,2 juta jiwa penduduk Indonesia.

Total penduduk didominasi oleh generasi Z (1997-2012) sebesar 27,94 persen atau 74,93 juta jiwa; milenial (1981-1996) sebesar 25,87 persen atau 69,38 juta jiwa; dan generasi X (1965-1980) sebesar 21,87 persen atau 58,65 juta jiwa.

Baca Juga: Menteri LHK dan Ketua PBNU Teken Nota Kesepahaman Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Untuk itu, generasi muda harus mampu menerapkan perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari mengelola sampah dengan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).

Kebiasaan ini bisa dilakukan, misalnya dengan membawa botol air minum dari rumah dan memakai tas belanja pakai ulang (reduce), memperpanjang usia penggunaan sampah untuk keperluan bermanfaat (reuse), dan mendaur ulang sampah atau menyerahkan kepada pihak lain untuk dijadikan produk yang bernilai ekonomi (reuse).

Tak hanya itu, perilaku hemat listrik dan air, melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon atau tanaman, serta menggunakan tranportasi ramah lingkungan juga bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Komitmen Danone-AQUA

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo dalam sesi seminar mengatakan, “Di Indonesia terdapat 45,21 juta siswa yang 55 persen di antaranya merupakan siswa SD. Ini dapat kita sasar untuk edukasi pengelolaan sampah lewat modul Sampahku Tanggung Jawabku.”

“Materi utama modul ini mendorong penyadartahuan kepada generasi muda akan bahaya sampah, sehingga pada akhirnya mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Modul pembelajaran dilakukan lewat video tutorial, lagu dan permainan dengan platform digital dan online,” lanjutnya.

Sebagai pionir minuman dalam kemasan, AQUA memiliki komitmen tinggi terhadap pemeliharaan lingkungan, oleh karena itu perusahaan telah menganut prinsip one circular planet, di mana Danone-AQUA mendukung penuh perubahan sistemis dari linier ekonomi menjadi sirkular ekonomi.

Danone-AQUA telah berkomitmen untuk mendukung sirkular ekonomi melalui gerakan #BijakBerplastik. Kegiatan ini dilakukan melalui pengumpulan sampah, edukasi, dan inovasi.

Pengumpulan Sampah dilakukan dengan komitmen untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik dari yang digunakan pada tahun 2025. Edukasi dilaksanakan dengan memperluas program edukasi di sekolah untuk menjangkau 5 juta anak, serta kampanye edukasi untuk 100 juta konsumen di 2025.

Di samping itu, inovasi dilakukan dengan memastikan kemasan AQUA 100 persen dapat digunakan kembali, didaur ulang atau dapat diurai, serta menggunakan 50 persen material daur ulang tahun 2025.

Acara yang berlangsung secara hybrid ini juga turut dihadiri oleh Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Direktur Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Para Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, Kota dan kabupaten, Para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Jajaran PT. Tirta Investama, Yayasan Lentera Anak Indonesia, serta Dr. Cindy Rianti Prihadi, dari Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x