Kompas TV kg media

Resolusi Tahun Baru Ingin Capai Financial Freedom? Siniar Cuan Bagikan Kiat-kiatnya

Kompas.tv - 12 Januari 2022, 20:30 WIB
resolusi-tahun-baru-ingin-capai-financial-freedom-siniar-cuan-bagikan-kiat-kiatnya
Ilustrasi mencapai financial freedom, atau kebebasan finansial. Salah satu resolusi 2022 yang ramai dibicarakan adalah mencapai kebebasan finansial. Kondisi kebebasan finansial ini digambarkan dengan tidak merasa cemas akan masa depan. (Sumber: Diller via Freepik)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Memasuki tahun baru, banyak dari kita membuat resolusi hidup yang baru pula. Termasuk salah satu aspek yang vital adalah soal keuangan.

Seiring perkembangan dan tuntutan zaman, masing-masing orang mulai melek soal perencanaan keuangan (financial planning). Apalagi dihimpit oleh situasi pandemi Covid-19 yang membuat kita harus pintar-pintar mengatur keuangan.

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana-dana lainnya. Salah satu perencanaan keuangan yang sedang ramai dibicarakan adalah kebebasan finansial (financial freedom).

Certified Financial Planner Metta Anggriani dalam siniar CUAN menyampaikan, kebebasan finansial itu dapat dialami oleh setiap orang yang memiliki uang, tabungan, atau investasi dan mampu untuk memenuhi gaya hidup mereka dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Milenial Kerap Masuk dalam Generasi "Sandwich, Begini Kiat agar Capai Kemerdekaan Finansial

Hal dasar yang perlu diketahui adalah menyangkut hambatan dalam memperoleh kebebasan finansial. Hambatan dalam hal ini adalah tantangan terbesar dalam mencapai kebebasan finansial.

“Hambatan ini biasanya berasal dari dalam diri kita saat tak bisa membedakan ke mana uang kita habiskan, antara membeli kebutuhan atau keinginan,” ujar Metta, Rabu (12/1/2022) dalam siaran persnya.

Tentu, lanjutnya, keduanya memiliki makna yang berbeda. Kebutuhan berisi hal-hal mendasar yang wajib dibeli secara kontinu, seperti kebutuhan primer. Sedangkan, keinginan adalah hal-hal yang dapat dibeli ketika kebutuhan dasar telah terpenuhi, misalnya liburan.

Namun, banyak dari kita yang justru mengutamakan keinginan daripada kebutuhan dan sulit menentukan prioritas. Agar tak tergoyahkan, dibutuhkan upaya antisipasi terhadap hal-hal demikian.

Bukan dari Dana Darurat

Melansir Forbes, setiap orang sebenarnya memiliki hak masing-masing untuk melakukan kebebasan finansial. Akan tetapi, yang harus dipahami oleh setiap orang adalah alokasi kebutuhannya. Jangan menggunakan dana darurat untuk melakukan kebebasan finansial.

Hal itu karena, dana darurat pada dasarnya digunakan untuk menanggung risiko-risiko yang tak terprediksikan sehingga harus digunakan secara bijak.

Untuk mencapai kebebasan finansial, kita bisa melakukannya lewat dana dingin, yaitu uang sisa yang dikumpulkan khusus untuk berinvestasi. Saat investasi sudah untung, separuhnya bisa digunakan untuk melakukan kebebasan finansial sebagai reward diri.

Oleh karenanya, diperlukan ketelitian untuk berinvestasi dengan mempertimbangan banyak hal, seperti risiko, kondisi pasar, portfolio, dan pemilihan instrumen.

Baca Juga: Ini Rahasia Meraih Mimpi “Financial Freedom”

Kiat-Kiat Mencapai Kebebasan Finansial

Untuk mencapai kebebasan finansial, diperlukan waktu yang tak sebentar. Oleh karena itu, diperlukan kekonsistenan, niat, serta tekad sebagai kunci utamanya.

Misalnya, saat ingin berinvestasi di reksadana dalam jangka lima tahun, jangan buru-buru menariknya saat grafik sedang anjlok. Fokuslah pada tujuan awal karena seni berinvestasi adalah sabar dan teliti untuk mengambil momentum yang tepat.

Agar tak lupa, kita dapat melakukan perencanaan keuangan agar semuanya terekam dan terlacak. Di dalam perencanaan itu, kita bisa membagi kategori penyisihan uang dengan menetapkan batas maksimal pengeluaran. Buatlah juga skala prioritas kebutuhan agar lebih terarah.

Skala prioritas dibutuhkan agar kita mengetahui batas keuangan atau keamanan finansial (financial security). Keamanan finansial ini mencakup kebutuhan primer yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum mencapai kebebasan finansial.

"Again, take care-lah dengan kita sendiri bahwa kita nih sebagai manusia apa yang kita inginkan, butuhkan? Nah, kita sadari dulu baru nanti hitung-hitungannya akan disesuaikan. Jangan hitung-hitungannya dulu yang disesuaikan, nanti gak nyampe-nyampe," jelas Metta.

Setelah membuat perencanaan, hal yang paling penting adalah pengeksekusiannya. Saat berbelanja kebutuhan, terkadang kita mudah terdistraksi pada hal-hal yang sebenarnya tak dibutuhkan.

Untuk mencegahnya, dibutuhkan mindful spending dengan berpikir sebelum membeli agar barang tak mubazir. Nah, pada siniar CUAN kali ini, Metta Anggriani memberikan penjelasan seputar kebebasan finansial yang selama ini banyak dianggap keliru oleh kita.

Dengarkan siniarnya di Spotify sekarang juga atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3ETyZWw!

 

Penulis: Alifia Putri Yudanti & Ikko Anata



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x