LUMAJANG, KOMPASTV - Petani tebu dari wilayah Jawa Timur manfaatkan daun tebu untuk dijadikan keuntungan.
Bahkan, daun tebu ini dimanfaatkan untuk komoditi ekspor.
Daun tebu dimanfaatkan sbagai bahan dasar pembuat mulsa. Mulsa adalah bahan penutup tanah yang berfungsi untuk mengurangi penguapan dan meredam tumbuhnya gulma.
Daun tebu yang diekspor harus daun tebu yang kering.
Sebelum dikemas, daun tebu dikumpulkan dari kebun.
Setelah dikumpulkan, daun-daun tersebut dipotong dengan dengan mesin khusus, sepanjang 4 – 6 cm.
Setelah itu, daun-daun tersebut dikeringkan, hingga kadar airnya mencapai 11 derajat.
Kemudian, potongan-potongan daun ini barulah dikemas.
Baca Juga: Soal Ekspor Ganja, Peneliti: Kita Mengabaikan Sumber Daya
Untuk saat ini, pabrik gula Djatiroto baru mengekspor daun tebu ini ke Jepang sebanyak satu container.
Sebab, baru Jepang yang membutuhkan daun tebu ini.
Targetnya, nanti puluhan container daun tebu bisa diekspor ke Jepang, dan negara-negara lain.
Ekspor daun tebu sebenarnya cukup potensial, karena Jawa Timur memiliki belasan puluhan ribu hektar perkebunan tebu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.